Kicau Nusantara Bagaimana Cara Perawatan Burung Cendet supaya berkicau dan Gacor ?? Kicau Nusantara akan membahas Cara Perawaten Pentet mulai dari Kandang / sangkar, kenapa di mulai dari sangkar ?? burung menempati sangkar ibarat kita menghuni rumah, jika rumah bersih indah dan tertata rapi maka yang menempati akan sangat senang, begitu juga dengan burung. Usahakan Kandang/sangkar burung bersih dan terhindar dari kuman penyakit.
a. Perlengkapan Kandang
1. Sangkar Burung Cendet/Pentet
Sesuai dengan ukuran tubuhnya, kandang cendet biasanya lebih kecil dibandingkan dengan sangkar murai atau sangkar anis merah. Ukuran yang umum digunakan adalah 40 x 45 x 70 cm.
2. Tenggeran
Letakkan dua tenggeran di dalam kandang. Tenggeran terbaik dibuat dari bahan kayu asam yang struktur kayunya agak kasar meskipun sudah dikupas kulitnya. Letakkan 2 buah tenggeran tersebut secara sejajar atas dan bawah. Diameter tenggeran 1,5—2 cm.
3. Kerodong
Dalam perawatan cendet, kerodong berguna untuk membuat cendet istirahat. Penggunaan kerodong juga bermanfaat untuk perkembangan mentalnya. Untuk cendet muda, gunakan kerodong dengan warna lembut atau putih. Secara psikologis, burung muda masih takut menghadapi perubahan lingkungan secara drastis. Kerodong warna putih juga berfungsi untuk mengontrol kebersihan kandang dan burung . Jika dirasakan burung telah bisa beradaptasi, baru boleh mengganti kerodongnya dengan warna yang lebih gelap.
Tetapi saya sarankan, kerodong burung jika memang perlu saja sebab burung yang terlalu banyak kerodong, kurang banyak berlatih bernyanyi. Lain misalnya burung yang akan dipersiapkan untuk lomba, maka kerodong selama 3-4 hari sebelum turun lomba adalah langkah yang baik. Tujuannya, agar burung menyimpan tenaga atau stamina.
source : omkicau.com
Other Post Kicau Nusantara :
0 comments:
Post a Comment