Showing posts with label HOBI. Show all posts
Showing posts with label HOBI. Show all posts

Friday, June 1, 2012

Lagi: Tips agar Pleci Rajin Menyanyi


http://www.pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/05/burung-pleci.jpgAda banyak cara yang dapat dilakukan oleh kicau mania  agar si kecil Pleci rajin menyanyi. Caranya pun khas bagi setiap penghobi. Menjadikan burung-burung yang awalnya masih  belum mau ngoceh agar cepat ngoceh merupakan kebanggaan tersendiri. JIKA pada akhirnya burung kesayangan kita menjadi rajin berkicau, dan itu hal yang sangat mendasar dilakukan oleh para pecinta burung ( SABAR ). Salah satu cara agar membuat burung rajin berkicau, akan dibahas sebentar lagi. Memang pada tahun ini ( 2011-2012 ) burung Pleci ini sedang menjadi Idola di mata Kicau Mania pada umumnya, selain harganya sangat Relatif terjangkau dan burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan di beri kelas tersendiri di beberapa kota di Indonesia.

Salah satu alasan burung ini banyak dipelihara oleh para pehobi burung pada akhir-akhir ini yaitu karena harganya pun sangat mahal jika telah menjadi juara pada arena lomba burung atau burung ini sangat mahal jika sudah rajin berkicau, dan informasinya yang saya dengar burung pleci ini hingga tembus di angka 40juta, FANTASTIC..!!!
Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.

Awal yang baik di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek. Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan. Pilih warna bulu yang tebal. Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus. Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar. Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Betina: 
Postur badan agak kecil bulat tidak panjang.
Kepala relatif lebih kecil.
Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis.
Ekornya pendek.
Paruh umumnya pendek dan tipis.

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan: 
Ekor Panjang berbentuk huruf 'V' Mayoritas.
Paruh tebal dan panjang. Kepala relatif lebih besar.
Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal.
Badan Panjang dan proposional.

Tips dan Trik Agar Pleci Cepat Gacor
Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif.
Perawatan sederhana burung pleci:
Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( diembunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar. Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih (2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer. Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak pemberiannya ). Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan ) Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan. Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan. Saya rasa hanya itu yang bisa saya bagikan kepada anda, karena dengan pola perawatan seperti itu bisa membuat Pleci saya cepat ngoceh dan dengan istilah buka paruh dan bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi. Faktor yang lainnya kenapa burung Pleci cepat gocor adalah karakter dari burung itu sendiri yang sudah mempunyai bakat bagus dan rajin berkicau, serta umurpun bisa menjadi patokan, karena bila umur burung lebih dewasa dia akan rajin berkicau dengan sendirinya.
(Sumber: http://hobiburungkicaumania.blogspot.com)
readmore »»  

Tips Memilih dan Merawat Pleci


 

Cara Memilih Burung Pleci 
Untuk memilih burung pleci yang berkualitas di pasar maka pilihlah burung dengan ciri : 
  • Body panjang dan besar Lingkaran putih mata yang tebal 
  • Pilihlah burung pleci yang lincah 
  • Paruh tebal dan panjang 
  • Memiliki tubuh yang tidak cacat 

Adapun untuk memilih burung pleci jantan maka pilihlah pleci dengan ciri : 
  • Mempunyai lingkar mata yang lebih tebal dan tajam 
  • Mempunyai warna hijaunya lebih tajam 
  • Bisa juga di lihat kloaka atau duburnya dengan cara di tiup kalau lebih menonjol.
Cara Merawat Burung Pleci 
Merawat burung perci sebenarnya hampir sama dengan cara merawat burung berkicau pada umumnya. Yang perlu diperhatikan secara khusus adalah pemberian makanan dan kebersihan sangkar atau kandang. Makanan burung pleci selain voer adalah buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel. Namun selain buah burung ini juga memakan ulat kecil dan juga telur semut merah atau kroto. Untuk memilih pisang sebaiknya memilih pisang kepok selain memiliki nutrisi yang lebih juga agar kotoran lebih mudah dibersihkan. Meski burung telah memakan voer sebaiknya tetap diberi buah-buahan dan sesekali beri ulat atau kroto untuk menambah asupan gizi burung. Nah untuk kebersihan sebaiknya bersihkan kotoran setiap hari agar burung tetap sehat. Selain itu perhatikan juga kebersihan air minumnya dengan mengganti setiap hari. Untuk menjaga kesehatan burung pleci tetap terjaga maka mandikan burung dengan menyemprot secara perlahan lantas jemur atau diangin-anginkan. Memandikan burung pleci yang baik adalah di pagi hari. Jika anda memiliki burung pleci lebih dari 1 maka taruh burung secara berjauhan. Jangan sampai burung dapat melihat antara burung pleci satu dengan yang lain. Karena burung pleci akan saling bersahutan jika mendengar suara burung pleci yang lain. Agar burung pleci mampu menirukan suara burung lain maka gunakan suara burung lain untuk memaster.
readmore »»  

Tips Pleci Agar Rajin Menyanyi

Nah, bagi Anda yang baru saja mempunyai hobi memelihara burung pleci, yang harganya mungkin 20ribuan, jangan khawatir Anda masih bisa menyulap pleci Anda agar racin bernyanyi..siapa tahu nanti dari modal kecil (20rb) menjadi harga ratusan atau bahkan jutaan. Oke . . langsung saja kita simak tips membuat si kecil "pleci" rajan bernyanyi.

Di wilayah solo dan sekitarnya, baru beberapa bulan ini burung pleci sedang gayeng-gayengnya atau naik daun istilah dunia artinya. Kalau dulu orang mencibir kalao ada orang beli atau memeliharan burung pleci, maklum harganya paling banter 8ribu.Akan tetapi sekarang jangan tanya harga, sudah melejit menjadi 20ribu per ekor ditingkat pedagang "ombyokan". Adapun pleci juara harga mencapai puluhan juta. Ada kabar bahwa harga burung yang memegang juara harganya tembus 20 juta hingga 40 juta . . . wah gilaaa!!!

1. Pastikan burung anda dalam keadaan sehat. Hal itu dapat dilihat dari tingkah laku dan kotoran burung tersebut. Burung Pleci yang sehat berperilaku agak liar dan tidak malas. Sedangkan kotoran burung yang sehat yaitu tidak encer /mencret dan berwarna sesuai makanannya. Bila diberi makan pelet hijau maka kotoran harus hijau bukan putih. 
2. Jemur burung 1/2-1 jam antara mulai jam 7-9 pagi setiap hari supaya burung tidak kutuan dan bisa bergerak lincah. Sediakan air yang cukup untuk mandi atau mandikan dulu baru dijemur. 
3. Pastikan setiap hari burung memakan extra fooding berupa ulat atau kroto. Tapi saya sarankan kasih kroto ½ sdt pagi dan sedikit UH atau 1 UK yg putih saja untuk menghangatkan badan. Pemberian extra fooding yang berlebihan membuat burung sangat birahi dan bulunya menjadi kusam bahkan tak jarang ambrol.
4. Carikan pasangan yg baik untuk merangsang berkicau (saling memanggil bersahutan) tetapi jangan yang betul betul jadi karena secara mental burung kita pasti kalah dan justru akan jadi macet.
5. Tambahkan mineral/vitamin 1 minggu 1x-2x pada air minum dan ganti airnya setiap hari.

Detail Perbaikan Performa Pleci
Kebanggan memiliki Pleci tidak terbatas atau berhenti saat kita bisa membelinya saja, namun rasa bangga ini harus disertai dengan kemauan untuk merawatnya dengan baik agar Pleci yang kita miliki mempunyai suara yang patut dibanggakan. Masa rawatan kurang dari 3 tahun masih memungkinkan bagi kita untuk bisa membenahinya (walaupun tidak semuanya bisa kita benahi). Lebih dari 3 tahun, maka kemungkinan memperbaiki kualitas suaranya akan relatif kecil. Berikut langkah-langkah konkret yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kualitas suara Pleci
 1. Benahi terlebih dahulu kondisi fisiknya Salah satu penyebab kurang baiknya suara Pleci adalah faktor buruknya kondisi fisik burung itu sendiri. Oleh karenanya, perbaikan fisik ini menempati prioritas utama yang harus sesegera mungkin diperhatikan dan diupayakan. Perbaikan kondisi fisik ini dapat dilakukan melalui cara memberikan makanan alami/makanan hidup/EF sedikit lebih banyak dari biasanya. Makanan buatan/pelet/voer walaupun sudah baik, bilamana memungkinkan kita oplos lagi dengan madu, telur lalu dijemur sampai kering. Mandi sesering mungkin yang mempunyai tujuan untuk meredakan stress, memperbaiki penampilan (bulu) serta membuat kicaunnya lebih rajin dan lebih bening.
 2. Pengembunan Adalah menempatkan Pleci di luar rumah. Biasanya dilakukan menjelang fajar/matahari terbit. Namun bilamana masih kurang rajin, bisa dilakukan sejak sore hari dalam kondisi dikerodong hingga besok paginya menjelang fajar kerodongnya dibuka agar bisa melihat matahari terbit. Hal ini juga dapat dilakukan pada Pleci anakan, bakalan, maupun yang telah rajin berkicau agar lebih rajin berkicau serta membuat suaranya lebih bening.
 3. pertemukan dengan satu jenis kelamin atau juga bisa dengan lawan jenisnya/memasangkan kemudian pisahkan agar saling bersahutan. bertujuan untuk merangsang Pleci agar lebih rajin berkicau hingga pada muaranya akan berkicau dengan lantang. Hal ini didasari bahwa di alam bebasnya, Pleci berkicau bersahut-sahutan. Bila mempertemukan dengan lawan jenisnya jelas sudah artiannya, yaitu mempertemukan jantan dengan betina dan sebaliknya. Namun bila memasangkan, bisa berarti mempertemukan jantan dengan jantan (tapi tidak bisa disatukan dalam 1 sangkar) dikarenakan mereka saling menjaga teritorialnya sehingga berupaya berkicau sebaik mungkin. Ciri suara PLECI yang baik untuk dipasangkan Karakter yang dimiliki PLECI berbeda 1 dengan yang lainnya. Ada juga PLECI yang rajin berkicau walau sendirian. Namun ini jarang kita jumpai karena pada dasarnya burung ini adalah burung koloni, tetapi ada juga yang suka berkicau bilamana terpancing dengan PLECI atau burung pendamping lainnya. Ciri-ciri burung yang mudah dipasangkan adalah yang memiliki suara yang mudah memancing burung sejenisnya untuk berkicau. Suara yang dikicaukan cenderung lembut/tidak terlalu keras dan ada kesan ditahan-tahan. Akan tetapi bila ada Pleci lain yang menyambut suaranya, maka Pleci tersebut akan lebih mengeraskan suara dan kecepatannya. 4. Dekatkan dengan sumber air Pada habitat aslinya, PLECI selalu berada disekitaran tempat yang dekat dengan sumber air. Air selain menjadi pemenuh kebutuhan hidup Pleci juga berfungsi sebagai tempat mandi, mencari makanan dan berkumpul maupun bercengkrama pada saat musim kawin tiba. Pada saat kita pelihara/menjadi klangenan, disarnkan kita menempatkan sangkarnya dekat dengan sumber air maupun suara air yang mengalir. Bisa dekat kolam, empang, akuarium, ataupun kamar mandi.. tapi yang jelas tidak dekat dengan dispenser lho hehehehehehe.. sorry dikit oot biar gak tegang terus.
5. Dekatkan dengan burung-burung yang bersuara baik burung-burung yang dimaksud adalah burung-burung yang memiliki kicauan yang secara irama hampir mirip dan menyerupai Pleci agar lebih rajin berkicau. Sebenarnya, Memacu Pleci untuk berkicau adalah dengan memelihara lebih dari 1 ekor, namun bilamana kurang memungkinkan, kita bisa memelihara beberapa burung yang nada suaranya hampir mirip pleci sebagai bandul untuk memancing minatnya berkicau, contoh : BT, mozambiq, kenari, pare-pare dll. Pemberian pakan yang baik dan teratur bisa membuat Pleci menjadi rajin berkicau .

Ingin melihat aksi Pleci teler... klik di sini atau di sini

 (sumber : http://www.kicaumania.org/forums/showthread.php?54093)
readmore »»  

Pleci; si Burung Kecil Naik Pamor

Jenis burung pleci (kacamata) kini memang tengah jadi primadona. Nyaris setiap pelosok kota keranjingan alias demam pleci. Para pemain, tak hanya pemula bahkan pelomba kawakan pun tak risih lagi menenteng burung ini di lapangan. Mereka bangga tatkala gaconya di jenis ini jadi juara. Begitu pamornya naik, pleci pun naik tahta dan memiliki prestise tersendiri. Kelasnya pun di lomba kini bukan sekadar pelengkap alias anak bawang, tapi sudah sejajar dengan jenis lain yang sebelumnya memiliki gengsi. Ini tak lain dikarenakan jenis pleci turut punya nilai jual bagi even organizer untuk menjaring peserta. Itu sebabnya pihak panitia kini minimal membuka 2 atau 3 kelas dalam setiap gelarannya. “Sebenarnya, sudah sejak lama di Cina jenis pleci menduduki peringkat pertama, setelah itu hwamei, pailing, dan kacer,” ungkap Lee Ali importir sangkar dan aneka akesoris untuk pleci. Di tanah air, khususnya di Jabodetabek baru hampir setahun belakangan ini popularitasnya terus merangkak naik. Tidak hanya di Latberan pinggiran hingga even besar, kelas pleci kerap dijubeli peserta. Menariknya, umumnya mereka adalah para pemain kawakan yang sebelumnya dikenal sebagai pemilik burung kelas bergengsi seperti anis merah. Di Jabodetabek misalnya, ada nama Hengky Bor yang memiliki gaco di kelas tersebut yang selalu malang-melintang di tangga juara. Nilai belinya, lumayan fantastis. Konon, bersama Mr Deded sejawatnya sudah puluhan juta rupiah harus mereja keluarkan untuk mendapatkan gacoan. Bahkan, untuk Ozil salah satu jawara papan atas blok barat dia mengaku mentransfernya sebesar Rp 40 juta dan pemain Ciawi Bogor, sementara si Bola ditake-overnya di kisaran Rp 20 juta. Di luar itu masih ada sederet jawara lainnya. Lantas, apa yang membuat mereka begitu berani men-take-over dengan nilai begitu tinggi? “Kenapa nggak? Sekarang lombanya ramai terus, hadiahnya besar dan tidak pernah dipotong karena gantangannya selalu full,” kata Hengky memberi alasan tentang minatnya berburu burung unggulan. Alasan yang realtistis memang. Sejak dibeli beberapa bulan lalu, sang gaco sudah puluhan kali memetik kemenangan di beragam even penting. Kalau dihitung-hitung, dengan kondisi penampilan burung yang stabil di lapangan, belum setahun sebenarnya sudah balik modal. Apalagi saat ini kelas pleci selalu ada di latberan maupun lomba yang digelar nyaris setiap hari. Dan, burung ini bisa turun atau main beberapa kali dalam sepekan. Bandingkan dengan burung lain, yang turun paling banter kuat satu atau dua kali dalam seminggu. Mirip anis merah Hengky Bor Hengky Bor Karakter pleci yang mirip-mirip anis merah, dan kebiasaannya ditrek dengan sesama jenisnya sebelum ke lapangan, membuatnya seperti peralihan dari anis merah ke pleci. Ya, rata-ratac mereka, pemain pleci, sebelumnya dikenal sebagai jawara anis merah. Hengky Bor misalnya, dikenal sebagai pemilik jawara anis merah, kini mencoba fokus ke pleci. Demikian halnya dengan Renan dari Pleci Duta Kicau Mania (PDKM) sebuah komuntas khusus pleci di dunia maya, kini dia lebih merasa nyaman main di jenis pleci. “Ya, karena karĂ kternya ngggak beda jauh dengan anis merah,” ungkap Renan. Kini tidak kurang dari 12 ekor pleci andalannya, bahkan salah satunya, Marjinal, kerap juara di beragam even. Perawatannya yang relatif mudah ini yang membuatnya Iebih asyik main di jenis ini. “Kalau kita awalnya main di anis, terus ke pleci, itu lebih mudah,” ungkapnya. Yang penting, burung memenuhi standar kualitas pakem yang diterapkan, berbunyi lebih lantang, duduk sambil ngerempel saat ketemu lawan di lapangan, yang diselingi materi isian seperti gereja tarung, kenarian, ciblekan dan beseten kolibri, sudah cukup jadi modal utamanya untuk turun gelanggang. Tingginya minat pada burung pleci ini tampak dari tumbuhnya komunitas pleci dengan beragam macam bendera yang diusungnya. Bahkan, salah satu komunitas pleci di kawasan sunter yaitu Pleci 123 berani menggelar latber rutin tiap hari Sabtu di lapangan permanennya – kawasan Sunter Jakarta Utara. Semua khusus pleci, tidak ada jenis burung lain. (Ref: Agrobur)
readmore »»  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright (c) 2010 Info dan Tips Perawatan Burung. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.