Sarang Sriti Collocalia Esculenta dibangun dari material seperti daun cemara, rumput, dan lumut laut yang direkatkan oleh air liur burung. Sedangkan sarang walet Collocalia fuciphaga murni terbuat dari liur walet. Harga sarang sriti lebih murah, berkisar Rp500.000/kg; sarang walet Rp 10-juta/kg tergantung kualitas.
Ada dua kriteria untuk menentukan kualitas sarang walet.
Yang pertama bentuk sarang.
Sarang utuh seperti balkon, tidak pecah, dan punggung mulus bernilai jual tinggi. Bentuk sarang sempurna seperti itu dihasilkan dari rumah walet yang memiliki kelembapan optimal 80-90% dan dipanen tepat waktu. Bila kelembapan terlalu tinggi, sarang akan lembek dan berjamur. Sebaliknya bila udara terlalu kering, sarang rapuh dan mudah remuk.
Berikutnya warna sarang.
Warna asli sarang walet putih. Namun, warna itu dapat berubah kekuningan hingga merah darah. Apabila sirkulasi udara dalam rumah tidak optimal, misalnya udara terlalu basah, sarang akan berjamur, kusam, dan berubah kecokelatan. Sarang kusam sulit dijual karena standar yang diminta berwarna putih, kuning, atau merah cerah.
Semoga dengan artikel di atas mempermudah rekan Kicau Nusantara dalam Membedakan sarang Sriti dan Wallet untuk kebutuhan bisnis anda, jangan lupa komentarnya rekan untuk membuat blog ini semakin maju ;p
0 comments:
Post a Comment