Showing posts with label burung kicau. Show all posts
Showing posts with label burung kicau. Show all posts

Wednesday, May 2, 2012

Seputar Pleci Lagi

Memang gak pernah ada bosannya membahas tentang burung kecil ini, selain booming dimana mana Burung pleci dipastikan menjadi burung populer di tahun 2011 dan 2012 ini, sekarang hampir tiap rumah menggantung sangkar kecil yang berisi pleci dimana - mana. dari yang tidak hobby dengan burung kicauan pun tertarik memelihara si kecil nan lincah ini.. lantas dimana kesenangannya ? NGEPLONG / BUKA PARUH itulah yang ditunggu tunggu Pleci Mania , begitu plecinya terdengar ngeriwik langsung perawatan total hingga ekstra rawatan mulai dari yang ekonomi hingga VIP diberlakukan hanya untuk membuat pleci kesayangannya buka paruh. 
Disini kita akan membahas pemilihan pleci ombyokan, perawatannya serta pakannya. yang kebetulan didapat dari hasil rangkuman dari beberapa sumber media termasuk jejaring sosial dan media internet lainnya.
PEMILIHAN PLECI OMBYOKAN

ada beberapa kriteria yang penting dalam memilih burung terlebih yang disatukan dalam satu kandang ombyokan ,dan juga perlu kejelian kita memilih burung yang benar benar memiliki prospek bagus. 

1. Berjenis kelamin Jantan
Pastikan pleci yang anda pilih adalah berjenis kelamin jantan yang bisa diperhatikan lewat: 
  • Ukuran tubuh yang lebih panjang dengan kaki jenjang
  • Ukuran kepala yang lebih besar dengan paruh besar, tebal dan panjang.
  • Warna bulu di tubuhnya terlihat terang dan bersih.
  • Vent (kelamin) yang tampak menonjol tegak 30-80 derajat terhadap perut, bisa dilihat dengan cara meniup bawah perutnya.
  • Memiliki nada panggil ( CALL ) yang lebih nyaring dan terdengar tegas.
  • Ekor yang lebih panjang dan cenderung membentuk huruf V sempurna
  • Mata yang terlihat lebih besar, dan sedikit menonjol keluar bila dilihat dari depan.
  • Lingkar kacamata yang cenderung lebih tebal dengan warna putih bersih
  • Gerakan yang lincah dan responsif.
2. Usia yang masih muda
Semakin muda usia burung pleci semakin besar juga peluang agar burung pleci tersebut bisa buka paruh yang diawali dari ngeriwikan kecil hingga ke ngalas. selain mudah dan lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan, burung pleci yang masih muda juga memiliki tingkat stress yang lebih rendah dari pada pleci dewasa atau yang sudah tua, juga pemasteran yang akan efektif karena pleci muda lebih cenderung memiliki daya ingatan yang tinggi jadi mudah dimaster sesuai dengan keinginan kita.

3. Perhatikan Tanda khusus
Biasanya pemikat burung (walaupun tidak semua) akan memberi tanda khusus dengan menggunakan spidol berwarna pada kepala atau tubuh burung atau juga memotong bulu burung untuk menandakan bahwa burung tersebut bagus , jadi cobalah mencari tanda - tanda itu di kandang ombyokan.

4. Katuranggan
Katuranggan adalah informasi mengenai tampilan fisik yang akan menentukan performa dari burung tersebut, katuranggan ini disusun berdasarkan pengalaman dan uji kebenaran selama puluhan tahun, bagaimana memilih katuranggan yang baik untuk pleci ombyokan sesuai dengan yang kita inginkan. 


  • Postur badan panjang proposional terhadap kaki,leherdan ekor .
  • kaki jenjang panjang ,kering dan jari jari panjang .
  • Kepala lebih besar berbentuk kotak ,atau dahi menonjol.
  • Pangkal paruh lebar ,paruh tdk terlalu tebal dan tidak terlalu tipis ,paruh panjang dan lurus.
  • Leher panjang dan tebal berisi.
  • Dada lebar dan berisi atau berdada bidang .
  • Ekor panjang dan rapi .
  • Bulu berwarna kering,rapi dan mengkilap (lebih kontras).
  • Mata bulat besar melotot.
  • Gerakan lincah .
  • Sayap lebar dan mengepit rapat simetris.
  • Berdiri kuat 30-45 derajat .





PERAWATAN PLECI MONTANUS DAN JENIS LAIN 



Pleci Montanus atau pleci gunung ini termasuk jenis yang paling populer di kalangan pecinta pleci. Selain dari volume suaranya yang lantang juga variasi lagu yang lebih banyak. 
pleci ini termasuk yang memiliki sub spesis terbanyak, ada sekitar 9 sub spesis dari jenis pleci ini termasuk yang tersebar di beberapa daerah di Kepulauan Jawa. Sebutan untuk pleci ini beragam di beberapa daerah . ada yang menyebut dengan nama pleci dada putih, pleci gunung, pleci super, pleci kapur dsb. Ciri utama dari pleci montanus adalah tubuh yang lebih besar dari pleci dada kuning. juga iris mata yang berwarna putih menjadi ciri khas dan menjadi daya tarik tersendiri dari pleci jenis ini. Perawatan pleci montanus ini sebenarnya sama saja dengan pleci jenis lainnya hanya pleci jenis ini sangat sulit untuk beradaptasi dan dibutuhkan waktu lama untuk dapat berkicau dengan membuka paruhnya. Pleci montanus termasuk pleci dengan nafsu makan yang besar sehingga pleci ini kerap mengalami kegemukan jika pola makan tidak diatur dengan baik. 


Rawatan harian pleci Montanus. 

  1. Gantung rendah di tempat yang ramai agar pleci terbiasa dan cepat beradaptasi. 
  2. Jemur rutin tiap hari selama 1/2 - 1 jam, 
  3. Mandi rutin tiap hari pada pagi hari dan sore hari. 
  4. Buah segar harus tersedia setiap harinya dan pemberiannya bisa di selang seling seperti: Pisang - Pepaya - Apel - Sawo - Pisang - Pepaya - Apel 
  5. Berikan kroto segar 1 sendok makan setap pagi dan sore 
  6. Berikan ulat hongkong pilih yang berwarna putih 2-3 ekor setiap pagi dan sore 
    Untuk mengatasi pleci montanus dan juga jenis lainnya yang mengalami kegemukan:

  • Hentikan pemberian buah lainnya selain pepaya tiap harinya. 
  • Kurangi makanan berlemak seperti Ulat Hongkong dan Ulat kandang. 
  • Kroto dikurangi 
  • Selama tahapan ini jangan dulu memberikan voer maupun madu Ganti sangkar dengan ukuran yang besar dan jumlah tangkringan yang diperbanyak agar burung lebih banyak bergerak dan beraktifitas.


MEMBUAT PLECI LEBIH CEPAT BUKA PARUH 

Pelihara pleci lebih dari satu ekor dengan jenis yang sama!. ingat panggilan tiap jenis pleci itu berbeda-beda jadi tidak bakalan cocok jika memelihara pleci dada putih dengan pleci dada kuning, yang bagus adalah memelihara pleci dengan jenis / ras yang sama dengan demikian burung plecipun akan lebih cepat bersahut-sahutan dan lebih cepat juga buka paruh ( ngeplong ). OK, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pleci mania indonesia.


readmore »»  

Saturday, April 7, 2012

Perawatan burung selama masa mabung

Mabung adalah kondisi normal yang merupakan siklus tahunan yang terjadi pada unggas-unggasan dan burung. Mabung adalah waktu dimana proses pergantian bulu lama ke bulu baru sedang berlangsung, dan pada waktu mabung tersebut burung kadang sering terlihat diam tidak segacor biasanya dan lebih banyak makan atau minum dari biasanya. wajar saja karena pada kondisi mabung tersebut burung memerlukan asupan energi yang lebih untk membantu proses pertumbuhan bulunya. Perawatan selama masa mabung inilah yang harus benar - benar kita perhatikan. dan sebelum kita membahasa lebih jauh lagi mengenai bagaimana perawatan burung mabung sebaiknya kita memahami dahulu apa itu mabung atau moulting, mabung atau moulting adalah proses rontok bulu tua pada unggas atau burung secara periodik, secara normal biasanya berlangsung sekali dalam satu tahun dan pada beberapa jenis burung tertentu bisa berlangsung dua hingga tiga kali dalam satu tahun.
Ngurak adalah istilah atau sebutan untuk bulu burung yang sudah tidak beraturan dan ditandai dengan rontoknya bulu-bulu kecil atau halus.

Ambrol adalah sebutan untuk bulu burung yang rontok semua atau burung mengalami 75% hingga 95% kerontokan bulu

Nyulam adalah kondisi dimana tumbuhnya bulu baru menggantikan bulu yang rontok, tetapi secara keseluruhan bulu burung dalam kondisi bagus dalam arti tidak sedang berada pada proses ngurak
Pada beberapa burung tertentu seperti dari jenis cucak-cucakan sangat jarang ditemui burung yang mengalami proses mabung seperti ngurak, ambrol dan mabung, biasanya burung - burung tersebut hanya mengalami masa NYULAM dalam artian rontok bulu tidak secara keseluruhan tetapi langsung digantikan dengan tumbuhnya bulu baru.

PENANGANAN NGURAK
penanganan pada kondisi dimana burung mengalami masa ngurak:
Burung di beri kerodong (full kerodong) dan hanya dibuka pada saat mengganti makanan dan minumannya.
  • Mengganti merek voer yang digunakan.
  • Memberikan EF kroto, untuk burung seperti Murai Batu, Kacer, Anis Merah, Anis Kembang dan burung besar lainnya kroto bisa diberikan minimal satu sendok makan sehari, sementara untuk burung kenari dan burung burung kecil lainnya bisa diberikan setengah sendok teh sedang untuk branjangan diberikan dua sendok teh.
  • Selama masa ngurak burung jangan dulu dijemur apalagi dimandikan.
Selama di kerodong itu kerodong bisa disemprot dengan semprotan kecil hanya untuk melembabkan suasana didalam sangkar agar proses moulting berlangsung sempurna dan bulu-bulu bisa rontok dengan cepat dan dengan demikian proses pertumbuhan bulupun akan lebih cepat. Selain dari Full kerodong tersebut ada juga cara lain untuk merontokan bulu yaitu dengan mencampurkan susu bubuk putih (merek apa saja) secukupnya kedalam voer atau kroto pada burung yang akan diambrolkan bulunya selama 2 hingga 3 hari sampai bulu-bulu burung tersebut terlihat berjatuhan setiap harinya. dalam waktu satu minggu biasanya burung sudah ambrol dan proses pemberian susu bubuk ini bisa dihentikan.
Mengatasi burung yang mabung tidak tuntas
Pada tahapan ini burung sudah mengalami pergantian bulu tetapi masih ada bulu bulu kecil yang tertutup lapisan tanduk. maka tindakan yang dilakukan adalah:
Rutin memandikan dan menjemur burung secara bertahap, untuk mandi minimal sehari sekali dan untuk proses penjemuran jangan lebih dari 30 menit pada tahap-tahap awalnya dan lama penjemuran bisa dinaikan pada hari-hari berikutnya. 

sumber:berbagaisumber
readmore »»  

Thursday, March 29, 2012

Ciri ciri kacer dada putih mabung yang pertama

Bagaimana mengetahui ciri-ciri burung kacer bogor/kacer poci/kacer dada putih mabung untuk pertama kalinya, berikut adalah ulasan singkat mengenai ciri-ciri burung kacer yang masih muda yang baru mengalami masa mabung untuk yang pertama kalinya, seperti kita ketahui tahapan burung mabung sendiri itu merupakan siklus alami burung yang prosesnya bertahap mulai dari mabung pertama ( burung masih muda) hingga mabung berikutnya (burung dewasa hingga sudah tua) dan dari tahapan mabung tersebut kita bisa mengetahui apakah burung tersebut masih muda, dewasa atau sudah tua selain dari ciri-ciri yang sering kita dengar. 
Pada kacer poci/dada putih ini tanda-tanda bahwa burung masih muda bisa dilihat dari bulu pada bagian pinggiran dada putihnya yang berdekatan dengan sayapnya masih terlihat warna hitamnya yang seperti kabut atau warna putihnya belum putih bersih dan terlihat seperti berkabut hitam. dan ini sangat jelas berbeda dengan burung yang sudah dewasa ata pun sudah tua yang mengalami 2 kali mabung atau lebih.

Burung yang masih muda juga ditandai dengan pangkal paruh yang terlihat bergaris dengan warna terang yang akan terlihat berwarna kuning pada burung yang masih sangat muda. sedangkan pada burung yang sudah tua akan terlihat bibir di pangkal paruhnya terlihat seperti memanjang.

Pada kaki burung muda terlihat seperti hitam basah dan juda belum bersisik.
Demikian ulasan sekilas mengenai ciri-ciri fisik burung kacer yang masih muda dan belum/akan mengalami masa mabung pertamanya. 

semoga bermanfaat bagi kicau mania.
readmore »»  

Wednesday, March 28, 2012

Seputar burung tledekan

Burung Tledekan mempunyai panjang badan berkisar antara 8 s/d 20 cm. Membedakan Jenis kelamin pada burung ini dengan pola warna yang kontras antara tledekan yang berkelamin jantan dibandingkan dengan burung tledekan betina. Contoh pada Species Tledekan Gunung Warna Pejantan pada Jenis Niltava ini belakang biru tua dan satu biru cerah di kepala, terdapat kedok hitam sekitar mata mata, satu jakun hitam, dan terdapat warna jeruk bersinar perutnya, beberapa genus seperti vivid niltava berwarna ungu kebiruan, biru putih (mungkin sering kita kenal sebagai tledekan laut) Warna pada jenis Betina adalah coklat zaitun dengan coklat muda di perut , dan warna betina muda adalah coklat cerah dengan agak keputih-putihan
KLASIFIKASI 

Kingdom : Animalia 
Phylum: Chordata 
Class: Aves 
Order: Passeriformes 
Family: Muscicapidae 
Genus: Niltava
Spesies Burung ini meliputi :
  • Large Niltava, Niltava grandis
  • Small Niltava, Niltava macgrigoriae
  • Fujian Niltava, Niltava davidi
  • Rufous-bellied Niltava, Niltava sundara
  • Rufous-vented Niltava, Niltava sumatrana
  • Vivid Niltava, Niltava vivida
DAERAH PENYEBARAN
Mulai dari Himalaya daerah dari Negeri nepal , Bhutan, India , dan meluas melalui pegunungan dari Myanmar , Thailand, Kamboja, dan Cina barat daya dan Tenggara, asia , termasuk semenanjung Malaya dan Sumatera , jawa.

HABITAT
Pada tempat yang cenderung lembab,hutan lebat berdaun lebar dan hijau, sering dekat satu aliran sungai dan biasanya pada hutan tropis dan sub tropis. Kebanyakan berkembangbiak di ketinggian dari 5,000-350 ft (1,525-850 m).

PERILAKU
Burung ini termasuk burung yang tidak melakukan migrasi, tapi melakukan perpindahan habitat musiman di antara dataran tinggi dan rendah. Pasangan burung ini berkembang biak pada satu wilayah tertentu. Walaupun aktif bergerak tapi burung sering duduk di atas bertengger untuk waktu yang agak lama. Kicauan burung ini berupa rangkaian sederhana tiga atau empat kombinasi siulan. Tledekan termasuk burung fighter ( seperti burung Murai Batu, Kacer, Ciblek) dsb. Sehingga sangat mudah mendapatkannya. Bila ada Tledekan, ditemukan Tledekan peliharaaan atau suara kaset Tledekan, langsung menyambar !

MAKANAN DAN POLA MAKAN
Makanan Pokok keluarga Niltava adalah serangga seperti capung, kupu-kupu ulat dan buah buahan kecil. Dikenal pula Tledekan Bambu karena hidupnya di bambu, bersarangnya juga banyak di bambu, juga di pohon. Dia suka makan ulat2 di bambu juga di pohon.

POLA REPRODUKSI
Bersarang di hutan. Membuat sarang berbentuk piala dari lumut dan serabut lain pada satu area berlumut antara batuan, pada satu batang pohon, atau pada satu rongga dangkal pada Pohon/kayu busuk. Seperti pada kebanyakan burung Pada musim kawin burung ini lebih aktif berkicau,dan mengepakkan sayap dan ekor untuk menarik pasangan. Dalam membuat sarangnya, tledekan ada yg membuat sarang di atas pohon dan ada yang bersarang diatas tanah mirip branjangan.(tentunya yg paling banyak dicari adalah tledekan yg bersarang diatas tanah)
Burung yang mempunyai kekerabatan paling dekat dan mempunyai habitan yang hampir sama adalah terdapat dalam genus berikut :

Genus Cyanoptila - Tledekan Laut - Sulingan laut

Genus Eumyias - Tledekan Biru - Selendang biru


Genus Cyornis - Tledekan Gunung

Misalnya seperti Tledekan Laut. Yang sering kita kenal sebagai tledekan laut ini termasuk dalam genus Cyanoptila dan dikenal dengan nama Blue-and-white Flycatcher, Cyanoptila cyanomelana Burung ini juga Penangkap Serangga , berwarna biru dan putih, yang mempunyai perbedaan dengan jenis genus niltava yaitu senang berpindah. daerah penyebarannya meliputi Jepang, Korea, sebagian Cina dan Rusia, Asia Tenggara, terutama di Vietnam, Kamboja, Thailand, Sumatera dan Borneo.

Tips memilih tledekan 

Mental
Mental adalah faktor utama terutama untuk kategori lomba, ciri-ciri bermental baik: 
Rajin berkicau dan ngriwik Penampilan tenang, tegak atau menyerang bila diadu dengan tledekan lain sambil mengeluarkan suara andalannya, cari yg nyeklik ! Untuk bahan bila didekati manusia, tidak takut tetap ngriwik atau berkicau dg jarak 30-100 cm 

Suara
Cari suara yg tajam, kencang, bening, ngerol, ngeropel, dengan kecepatan suara rapat dan diakhiri dengan suara tembakan. 

Warna
Cari warna yg cerah, biru dan merah batanya jelas, tidak kusut. Bila warna kusam, berarti asupan makanannya kurang bergizi dan dapat menandakan burung tersebut bermental atau dalam kondisi tidak baik. 

Body
Cari yg mempunyai tubuh panjang dan ramping, kepala besar dg bagian atas LEBAR atau GEPENG, leher lebar (besar), mata besar (belok), dan warna bulu cerah yg biasanya mempunyai kesitimewaan, coba pilih burung tledekan yang warna bulu birunya cukup terang, alis mata berwarna biru dongker dan warna biru diatas alis mata biru laut terang.
  • rajin berkicau
  • napasnya panjang
  • suara rapat, cepat, dan kencang
  • memiliki fibrasi atau alunan turun naik dan bergema
  • cerdas sehingga mudah menirukan suara burung lainnya (master)
Sorot Mata Tajam
Sorot mata tajam dapat mencirikan bahwa Tledekan tersebut bermental baik, dan sehat. Sebaiknya jangan dipilih burung yang bermata sayu karena dapat mencirikan bahwa mental burung tersebut lemah atau burung tersebut dalam keadaan kurang sehat. 

Tidak cacat
Selain tidak sedang dipandang mata, Yang biasa mengalami cacat pada burung ini adalah bagian kaki, dan bagian sayap. Ini terjadi karena banyak dari tledekan yang ditangkap masih menggunakan jerat atau diganggu hama waktu kecil, maka bagian tersebut harus mendapatkan perhatian khusus ketika memilih burung Tledekan yang kita inginkan. 
Pilih paruh dengan kontur blimbing, tledekan yang memiliki kontur paruh belimbing diyakini mempunyai suara yang keras dan mental yang baik. 

Perawatan Tledekan
Burung Tledekan yang sehat dan terawat tentunya akan mempersembahkan kicauan yang indah bagi kita yang merawatnya. Penampilan yang sehat, dengan kicauan merdu dan variatif tentu menambah rasa sayang dan kebanggan kita terhadap klangenan kita. Perlakukan yang salah, pola makan yang tidak tepat dan kondisi tempat yang tidak layak bagi burung ini tentunya berakibat pada turunnya performa burung. Tledekan yang awalnya kita beli memperdengarkan kicauan yang merdu dan keras dengan pola perawatan yang salah tentunya lambat laun akan membuat Tledekan menjadi lemas dan malas, sehingga tidak mau lagi mengeluarkan bunyinya. Kicauan bagi burung khususnya burung jenis petarung seperti tledekan bukan saja menjadi tanda terima kasih bagi burung bagi pemiliknya, namun secara naluriah merupakan cara burung tersebut untuk menandakan kehadirannya, baik untuk menarik pasangannya maupun tanda keberadaan akan daerah kekuasaannya.
  • Pagi-Sore jangkrik 5 ekor,
  • Siang jam 12 kasih kroto 1 sendok teh, kalo tak ada kroto beri jangkrik lagi 4 ekor.
  • Jemur jam 8 sampai dengan jam 9 pagi.
  • Mandi tiap hari di tempat minum.
  • Jauhkan dari burung fighter lain seperti murai batu (MB).
Sangkar
Sangkar yang baik bagi Tledekan minimal mempunyai ukuran P:30x L: 30x T:50 cm, selain mudah dalam menempatkan pakan Tledekan yang cukup beraneka ragam, juga memungkinkan Tledekan untuk leluasa bergerak. Pada kasus burung sedang dalam kondisi mabung mencegah terjadinya kegemukan. Kebersihan sangkar juga harus diperhatikan. Minimal dalam 2 hari sangkar dibersihkan dari kotoran (tinja) dan bekas makanannya. Kebersihan sangkar juga menghindari burung dari terjangkit penyakit.
Kelengkapan standar bagi sangkar adalah : tenggeran dengan kondisi saat burung bertengger maka antara kuku kaki depan dan belakang tidak saling bertemu (terkena), tempat makan dan minum bisa terbuat dari mika atau porselein dan tempat kroto.

Pemandian dan Penjemuran
Pemandian dan Penjemuran bagi Tledekan merupakan sarat mutlak, Penjemuran selain merupakan sumber vitamin D, penjemuran dan pemandian yang rutin juga dapat mematikan kutu yang terdapat pada burung dan kandang burung juga membunuh bibit penyakit yang ada dalam sangkar. Penjemuran yang baik dilakukan pada rentang waktu pukul 07 sampai 10 pagi dengan waktu berkisar 2-3 jam tergantung dari burung itu sendiri, jika burung telah tampak gelisah dan membuka mulutnya maka penjemuran dapat disudahi.

Mabung
Proses ganti bulu merupakan proses alami yang terjadi pada semua jenis burung yang biasanya terjadi karena perubahan kondisi yang mendadak atau memang burung memasuki masa pergantian bulu. Selain untuk merecovery bulu yang sudah usang dan tua pergantian bulu juga merupakan proses alami burung dalam menghadapi perubahan dan masa umur burung.
Pada saat ganti bulu burung akan mengalami suatu masa yang sangat menyiksa, pada saat seperti itu maka dibutuhkan perawatan yang lebih intensif. Burung akan lebih pasif, ada yang berhenti berkicau dan jika tidak dijaga dari udara jahat maka akan mudah terserang penyakit. Karena proses pergantian bulu maka burung akan lebih sensitif terhadap perubahan cuaca, maka burung harus ditempatkan pada ruangan dengan kondisi yang sejuk dan menghindari dari gangguan lingkungan seperti suara burung lain yang terlalu keras, kucing, anjing, dan gigitan nyamuk dan suara bising lainnya serta angin jahat dan cuaca extreem. Saat mabung merupakan saat yang tepat untuk memaster burung, karena pada masa ini burung menjadi pasiv. Mereka menyimak apa yang ada disekelilingnya, penggunaan kerodong juga berfungsi agar burung yang sedang dimaster tidak melihat masternya, karena beberapa burung enggan untuk menirukan suara master jika diketahui bahwa suara tersebut bukan berasal dari jenisnya. 

Ada baiknya jika kita memelihara burung ini tidak menempatkan posisi kandang berdekatan dengan burung fighter lainnya. Seperti Murai Batu atau Kacer atau burung jenis tledekan sendiri. Dikarenakan burung Tledekan walaupun bertubuh kecil namun mempunyai jiwa petarung sehingga walaupun pada awalnya burung ini akan saling bunyi bersahutan. (untuk menandakan daerah kekuasaannya). Namun secara jangka panjang akan merugikan karena dapat saja membuat mental burung ini menjadi Lemah karena berhadapan dengan burung dengan fisik yang lebih besar. Selain itu jika burung yang akan di lombakan secara terus menerus bersuara, maka ketika akan dilombakan burung tidak akan maksimal atau dalam istilah perburungan sering disebut Gembos. Jika terpaksa harus memelihara beberapa jenis burung fighter, baik jika dilakukan pengaturan jarak dan sudut pandang. Agar burung tidak saling melihat. 

Sumber : 
berbagai sumber
Kicaumania.org
readmore »»  

Sunday, March 25, 2012

Tips perawatan burung bakalan

Membeli burung di Pasar burung memang sangat banyak pilihan mulai burung ciblek hingga burung muray batu semua tergantung dengan rapinya di setiap kios-kios burung yang kita datangi. Jenis burung yang bervariasi mulai dari burung bakalan hingga burung jadi semua ditawarkan dengan harga yang juga bervariasi. Kadang begitu inginnya kita memelihara burung bagus yang sudah rajin berkicau tapi apa daya isi dompet di kantong kita tak juga turut berkicau yang rajin berkicau malah bini kita begitu tahu kita mencoba menawar burung-burung jadi tersebut, hehehe 
alternatifnya beli burung bakalan .. entah itu burung kacer, pentet, ciblek ataupun burung apa saja asal sesuai dengan selera dan tentu saja penawaran terendah dari kita. lalu bagaimana perawatan burung bakalan agar bisa hidup lebih lama di tempat kita atau lebih bagus lagi jika burung bakalan tersebut mau jinak dan berbunyi dengan rajin ditempat kita,, hal itu tentulah membawa kebanggaan tersendiri bagi kita yang merawat burung tersebut.  maka itu disini kita akan membahas semua hal yang berkaitan dengan burung bakalan tersebut. 


sumber gambar : www.opentravelinfo.com
Katakanlah kita sudah memilih seekor burung bakalan dan kita sudah mengetahui kriteria burung bakalan yang bagus itu seperti apa, dan yang penting burung bakalan yang kita beli itu 100% berjenis kelamin Jantan, tidak cacat, bulu yg bersih tidak kusam, dan terlihat lebih lincah dibanding yg lain.  sewaktu kita membeli burung tersebut oleh penjual burungnya kita tidak akan diberikan kandang untuk membawanya ( kecuali kita membelinya dengan kandang atau membeli kandang bekas) tetapi burung teresebut dimasukan kedalam kantong semen atau dibeberapa daerah dimasukan dalam besek. bayangkan betapa panasnya suhu dalam besek tersebut dari perjalanan pulang hingga sampai kerumah kita apalagi kalo kita masih sempet-sempetnya belanja kebutuhan yang lainnya dahulu. 
Hal pertama yang harus dilakukan begitu burung sampai rumah adalah : 
  • Sediakan sangkar yang bersih ( Kalau sangkar tersebut bekas burung yang sebelumnya mati sebaiknya sangkar disterilkan dahulu dengan cara membersihkan sangkar dengan sabun), 
  • Beri minuman dan juga makanan kesukaannya terlebih dahulu misalnya untuk burung pemakan buah-buahan maka masukan pisang untuk burung pemakan serangga masukan kroto dan jangkrik ke tempat makanannya sebaiknya hindari pemberian voer untuk burung yang pertama kali datang hingga burung benar-benar beradaptasi dengan lingkungan rumah.
  • Langsung masukan burung yang baru kita beli tersebut ke sangkar tersebut lalu full kerodong untuk sementara waktu dan disimpan di tempat yang sejuk dan tenang. 
  • Biarkan dahulu beberapa lama untuk memberi waktu kepada burung beradaptasi dan terbiasa dengan rumah barunya. 
Penting : Jangan pernah memandikan burung bakalan sebelum burung benar-benar beradaptasi dengan sangkar atau lingkungan sekitarnya.

Proses pemberian voer kepada burung bakalan. 
Setelah burung telah benar-benar beradaptasi dengan lingkungan dan sangkar, biasanya ditandai dengan burung yang lebih tenang di tangkringannya sambil terlihat beberapa kali makan dan minum di cepuk barulah berikan voer jika burung sudah makan voer dan jika belum makan voer maka tahapan selanjutnya adalah pelatihan bagi burung agar mau makan voer.
 Untuk burung pemakan buah-buahan proses pelatihannya bisa dimulai dengan buah pisang yang diaduk dengan voer kasar/ voer ayam. agar pada saat burung makan pisang tersebut maka voer kasar yg menempel pada pisang akan ikut juga termakan, lanjutkan terus tiap hari dengan porsi yang berubah-rubah : jumlah pisang lebih sedikit dari jumlah voernya hingga pengetesan yaitu memberi makan dengan voer tanpa dicampur dengan buah-buahan. kalau burung mau memakannya dan kotorannya terlihat bergumpal dan berwarna hijau berarti burung sudah mencerna voer dan menganggap voer sebagai makanannya, tapi jika kotorannya masih berbentuk cairan dan bercampur dengan warna putih maka tahapan ini bisa dilanjutkan terus hingga burung benar-benar sempurna makan voer. dan jika burung sudah mau makan voer maka voer nya bisa diganti dengan merek yang biasa anda gunakan untuk burung kicauan lainnya. 
Untuk burung pemakan serangga, prosesnya tidak jauh berbeda dengan burung pemakan buah-buahan, hanya disini kita menggunakan kroto (telur semut rangrang), sebaiknya gunakan kroto basah yang masih segar( tidak bau) dan terlebih dahulu dibersihkan dari kotoran ataupun semut dewasa yg sudah mati/masih hidup. 
Hari pertama kroto dimasukan dengan porsi lebih banyak dari jumlah voer. jangan dulu diaduk. dan hari berikutnya kroto dan voer diaduk dengan porsi kroto yang setiap harinya berubah yaitu lebih sedikit dibandingkan jumlah voer. hingga proses pengetesan yaitu burung diberi makanan berupa voer murni tanpa campuran dan dilihat apakah burung mau makan voer tersebut atau tidak lalu lihat kotoran burung apabila sudah berbentuk dan berwarna kehijauan berarti burung sudah makan voer jika masih terdapat cairan putih berarti burung belum sempurna mencerna voer dan bisa melanjutkan proses latihan ini hingga burung benar-benar sempurna mau makan voer. 
Proses penjinakan burung 
Setelah burung benar-benar sempurna makan voer, barulah kita ke tahap penjinakan. tahap ini hanyalah salah satu metode agar burung tidak ketakutan/gerabagan jika melihat kita ataupun orang-orang yang lalu lalang dihadapannya. Biasanya burung bakalan yang dilatih makan voer lebih cepat jinak atau sudah jinak meskipun masih jinak-jinak lalat. tapi ada baiknya juga melatih burung cepat jinak agar tidak menimbulkan kesulitan dikemudian hari.
Untuk menjinakan burung biasanya penggemar burung kicauan menggunakan metoda: 
Memandikan burung hingga basah kuyup.
Memandikan dengan cara dipegang oleh tangan lalu membasuhnya secara perlahan.
Menggantung sangkar di tempat yang ramai orang lewat, di ruangan keluarga, atau di tempat yang banyak aktifitas keluarga/orang-orang sekitar.
Memberi makan dengan tangan dengan cara menggunakan lidi yang ditusukan pada jangkrik lalu diberikan pada burung. dan setiap harinya lidi tersebut dipotong pendek sampai hari dimana ukurannya pas dengan jari kita yang memegang jangkrik lalu memberikannya pada burung. dengan demikian burung tidak akan takut lagi pada saat kita memberikan jangkrik dengan tangan kita.

setelah semua tahapan-tahapan tersebut kita jalani , dalam artian burung sudah jinak dan mau makan voer, tahapan selanjutnya adalah perawatan harian. 

Perawatan harian burung bakalan.
Biasakan mengeluarkan burung pada pagi-pagi hari sekali dengan tujuan pengembunan.
Berikan Ekstra Fooding berupa jangkrik 4 hingga 5 ekor pagi dan Sore hari.
Berikan Ulat Hongkong 1-2 Ekor pada Pagi dan Sore hari.
Berikan 1 ekor Ulat bumbung ( Ulat Bambu/Cangkilung) Jika cuaca terasa terik/panas menyengat.
Rutinkan Mandi dan Jemur selama 1-2 Jam, dan selama penjemuran sebaiknya burung jangan diganggu. 
Setelah lewat sore hari burung bisa diberikan kerodong untuk beristirahat hingga pagi berikutnya. 
Dengan perawatan yang rutin dan konsisten ,bukan tidak mungkin didapat hasil yang memuaskan dari burung bakalan anda, bayangkan betapa bangganya anda bisa membuktikan kepada diri anda atau rekan anda ( atau bini anda ^^) bahwa anda ternyata mampu mengurus burung kicauan dengan hasil yang memuaskan. dan tentunya rawatan anda tersebut akan sebanding dengan harga burung yang sekarang anda miliki /rawat dari bakalan jika burung tersebut dijual ( misalnya beli cuma 50rebu sudah jadi dijual 350rebu ). Semoga berhasil :)
Tips ini sudah terbukti pada burung sejenis Kacer, Pentet, Cucak ijo, Ciblek dan burung kecil lainnya. Khusus untuk bakalan burung muray batu silahkan klik disini.

readmore »»  

Saturday, March 24, 2012

Merawat warna pada kenari merah (Red Factor Canary)

Merawat kenari merah ( red factor canary ) hampir sama dengan rawatan burung kenari jenis lainnya dengan pengecualian pemberian pakan dan dietnya. 
Beberapa penangkar kenari bahkan mengkhususkan dalam perawatan dan penangkaran kenari jenis ini, yang berkisar dari warna oranye ke merah terang. Kenari jenis ini perlu diberi makanan diet khusus sehingga bulu terus memiliki warna merah biarpun burung telah mengalami proses moulting / penggantian bulu lama ke bulu baru. 
Jika pemberian pakan diberikan secara acak dan asal dengan tidak memenuhi kebutuhan pakan yang kaya akan beta carotene dan nutrisi tertentu lainnya, maka bisa dipastikan warna merah pada burung kenari jenis ini akan berubah menjadi warna kuning setelah proses moulting selesai. 

Pemberian suplemen yang mengandung bahan kimia untuk menjaga warna merah bisa saja diberikan akan tetapi hal ini sangat tidak dianjurkan jika masih ada kemungkinan menggunakan sayuran segar sebagai gantinya. 
Dalam banyak kasus penggunaan bahan kimia untuk makanan warna dapat membahayakan kesehatan kenari merah anda dan mungkin malah akan memperpendek umur mereka. 
Untuk amannya sebaiknya memberikan buah-buahan segar serta sayur-sayuran segar yang mengandung banyak nutrisi dan beta carotene setiap harinya yang mana kandungan zat-zat tersebut biasanya terdapat pada : parutan wortel segar, brokoli cincang, tomat-tomatan, buah cherri, buah labu, kentang manis dan buah-buahan serta sayur-sayuran lain yang banyak mengandung beta carotene.
Pemberian pakan tersebut sangat dianjurkan terlebih pada saat burung mengalami kondisi rontok bulu/moulting.  ( kpbkb2012)
readmore »»  

Mengenal beberapa jenis kenari impor

Memelihara kenari tidak lepas dari ketertarikan akan suara dan jenis kenari yang beraneka ragam, juga warna warninya yang selalu memikat hati penggemar burung kicauan, selain itu burung kenari juga bisa disebut sebagai ajang buat mengobati penasaran kita tentang ' apa jadinya jika kenari warna ini di jodohkan dengan warna yg lainnya ?' makanya tak heran kalau akhir -akhir ini semakin banyaknya penangkar penangkaran burung dari jenis kenari ini, selain untuk dijual kembali sebagai ladang usaha juga sebagai ajang proyek percobaan 'kawin silang' kenari untuk hobbi dan kontes. 

Beberapa dari jenis kenari memang telah kita kenal namun ada juga beberapa yang termasuk dalam kategori jenis baru. dan dalam artikel ini kita disini hanya akan membahas mengenai kenari impor dari beberapa jenis yang kita kenal dan cukup populer di kalangan penggemar burung kicauan. 

KENARI YORKSHIRE

Jenis kenari ini cukup populer di kalangan kenari mania, selain karena bentuk tubuhnya yang unik ( seperti wortel terbalik makanya sering juga disebut kenari wortel ) juga suaranya yang lumayan sangat kencang dari kenari lokal dan sangat bervariasi. 
Kenari yorkshire dikembangan sekitar pertengahan tahun 1800 dan mendapat julukan " The guardsman" dan juga " The Gentleman of the Fancy" . 
Kenari ini  merupakan salah satu ras yang terbesar dan tertua dari jenis jenis kanri lainnya. termasuk kedalam kenari tipe ( type Canary ), lebih populer dikembang biakan untuk penampilan fisiknya dan bukan suara nyanyiannya. Kenari ini merupakan hasil persilangan dari kenari lokal ( lokal disini artinya lokal dalam negara aslinya ^^ ) dengan kenari Lancashire, Norwich dan Kenari Belgia untuk mendapatkan kualitas dari panjang tubuh, warna yang baik, kualitas bulu bulu , mental dan karakter.
Karena kenari ini berukuran lebih besar dari jenis kenari lainnya maka diperlukan sangkar yang lebih luas dari ukuran sangkar untuk kenari.selain itu untuk kenari yorkshire jantan lebih baik ditempatkan secara terpidah dari kenari lainnya untuk menghormati daerah teritorial mereka (yang menurut mereka adalah wilayahnya) hal ini bisa berpengaruh terhadap mental dan karakter dari kenari jenis ini menjadi lebih baik.
Perawatan harian kenari ini agak berbeda dari kenari jenis lokal, dikarenakan kenari ini termasuk salah satu burung impor ( walaupun sekarang sudah banyak penangkar lokal yang berhasil menangkarkan burung ini) jadi makanannya pun harus diberikan prioritas, dalam hal ini diberi makanan yang sesuai dengan karakter burung tersebut. biasanya pemilik kenari ini akan memberikan makanan kenari impor atau meracik sendiri pakannya atau bisa juga memberikan makanan tambahan seperti CeDe dan buah-buahan yang terjamin kesegaran dan kualitasnya. 

KENARI WATERSLAGER

Kenari jenis ini terkenal karena alunan lagunya yang merdu seperti suara air terjun yang begemuruh dari besar ke kecil dengan alunan gemericik air mengalir, Sesuai dengan perkembangannya waterslager tidak hanya dimaster dengan suara air saja tetapi juga bisa dimaster dengan berbagai macam suara seperti suara dentingan logam, suara koin yang jatuh, suara lonceng/bell dsb. Proses pembentukan suara Waterslager hingga seperti sekarang ini konon memakan waktu hingga lebih dari 150 tahun dalam perkembangannya. 
Kenari waterslager juga dikenal sebagai kenari waterslager belgia, kenari penyanyi waterslager, kenari malinois dan penyanyi air. termasuk dalam jenis kenari pengicau yang sangat berharga dengan alunan lagunya yang seperti air mendidih.
Nyanyian kenari waterslager sangat berbeda dari jenis kenari lainnya. terdengar seprti alunan air dan kadang bisa juga berkicau seperti burung nightingale. dengan panjang suara yang bervariasi bisa panjang ataupun pendek.
Kenari waterslager berukuran sama seperti kenari lainnya dengan paruh yang lebih lancip dam tajam dari jenis kenari lainnya. ketika gembira burung ini akan menaikan bulu-bulu yang ada dibagian belakang kepalanya sehingga tampak seperti jambul.
Postur badan Waterslager senidir hampir menyerupai kenari holland biasa, mayoritas berwarna kuning walaupun sekarang sudah banyak kenari jenis ini yang masuk ke indonesia denganwarna putih atau kadang kuning/putih dan terdapat flek/garis hitam.
Kenari waterslager jarang yang berkicau dengan lantang atau keras karena kecenderungan membawakan lagu-lagu yang panjang jadi akan sangat ideal jika kenari ini ditempatkan dalam ruangan yang sunyi atau terpisah dari suara burung lainnya yang bersuara keras dan berisik. lebih mantap lagi jika digantang di taman dalam rumah dengan alunan air terjun buatan dan gemericik aliran air kolam ( nghayallll ^^ )

KENARI SPANISH TIMBRADO

Spanish Timbrado termasuk varietas baru dari jenis “song canary”, dikembangkan di Spanyol pada 1940-an dan 1950-an. Bentuk fisik burung ini menyerupai bentuk asli burung kenari alam karena memang merupakan persilangan antara kenari liar dengan burung finch kicauan Spanyol. Kombinasi dari mereka menghasilkan burung yang memiliki nyanyian yang sangat unik. Nama burung ini, seperti halnya suaranya, mengingatkan kita pada ketukan castanyet Spanyol. Meskipun keras, suara burung ini tidak terlalu berisik.
Meski dikenal dengan lagunya yang bagus, burung ini bisa dinikmati pula pada tampilan fisiknya yang cantik. Mereka dikembangbiakkan dari indukan dengan berbagai variasi warna dan memiliki nyanyian yang kristal. Kenari Spanish Timbrado yang baik harus memiliki keseimbangan antara kualitas suara dan variasi lagu. Burung ini memiliki standar suara yang berbeda dengan “song canary” lainnya seperti kenari Roller, American Singer, Russian Singer, maupun Waterslager.

KENARI LIZARD 
Kenari lizard termasuk salah satu keturunan kenari yang paling tua, pertama kali dikembang biakan pada tahun 1700-an. Dinamai demikian karena keindahan dari tanda-tanda: bintik bintik hitam berbentuk sabit yang menelusuri punggung dan dadanya menyerupai sisik kadal. kenari lizard hampir punah pada awal tahun 1900an karena kerusakan yang ditimbulkan akibat perang dunia kedua dan wabah penyakit. kemudian asosiasi kenari lizard dari britania raya (inggris) memulai program penangkaran untuk menyelamatkan kenari jenis ini dari kepunahan. Kenari lizard terdiri dari empat warna : Gold Lizard, Silver lizard, Blue lizard dan Red lizard.
Kenari lizard termasuk populer dan termasuk jenis burung yang mudah ditangkarkan, pola skala karakter yang disebut "spangling" adalah aspek yang paling penting ketika menampilkan burung ini. Kenari lizard juga memiliki 'topi' berwarna kuning diatas kepalanya. termasuk kedalam kenari tipe (type canary) yang artinya kenari jenis ini dikembang biakan untuk penapilan fisik mereka daripada suara ataupun warnanya.


Memang ketahanan burung import jauh lebih rentan terhadap pergantian cuaca/iklim dibanding burung lokal karena burung lokal sudah beradaptasi dari kecil ketika lahir terhadap cuaca lokal di indonesia. oleh karena itulah diperlukan ekstra perawatan yang khusus dalam merawat burung kenari yang termasuk dalam kenari impor tersebut mulai dari pemberian pakan dan menjaga kondisi kesehatannya.  



readmore »»  

Wednesday, March 21, 2012

Mengenal burung Nightingale

Nightingale burung kecil dengan kicauannya yang bervariasi dan sangat merdu ini termasuk kedalam jenis sikatan. 
Di negara asalnya burung ini lebih populer sehingga sering dibuat sajak sajak dalam setiap perayaan besar dan juga cerita - cerita legenda mengenai kemerduan nyanyiannya. Ukuran tubuh nightingale adalah sekitar 16 cm panjangnya dengan warna coklat keputihan pada bagian atas dan bawah dari tubuhnya. Makanan utamanya adalah serangga tetapi juga menyukai buah-buahan kecil yg manis. 
Burung betina bersarang di dalam semak-semak belukar sehingga terlindungi dari beberapa binatang predator dengan jumlah telur sekitar 4 hingga 5 telurnya yang berwarna hijau kebiru-biruan.
Nightingale jantan mempunyai suara yang keras , bervariasi dan bahkan aktif bernyanyi setiap jamnya baik itu Pagi, Siang ataupun pada Malam hari. Memang betul,,Burung ini bernyanyi dengan sangat variatif pada pagi dan siang harinya terlebih saat matahari bersinar tetapi juga burung ini pun berkicau sewaktu hari sudah gelap, itulah sebabnya burung ii dinamakan Nightingale.Nama ini telah populer selama lebih dari 1000 tahun, bahkan namanya diartikan dalam beberapa tulisan dengan sebutan ' Biduanita malam' karena beberapa penulis pada waktu itu mengira burung nightingale yg sering bersuara pada malam harinya adalah dari jenis betina, padahal yg jantanlah yg bersuara baik siang ataupun malam.

Habitat
Burung ini termasuk kedalam jenis burung pemakan serangga yg berimigrasi dan berkembang biak di hutan-hutan dan semak semak di wilayah Eropa dan asia Barat daya, namun tidak ditemukan secara alami di wilayah amerika. Pada musim musim kawin dan berkembang biaknya burung nightingale ini, diperlukan kondisi dimana keadaan iklik atau geografis seperti :
  • Daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 400M diatas permukaan laut 
  • Suhu udara pada masa pertumbuhan harus diatas 14 ° C (57 ° F) 
  • Lebih dari 20 hari / tahun di mana suhu melebihi 25 ° C (77 ° F) 
  • Curah hujan tahunan kurang dari 750mm 
  • Indeks kekeringan lebih rendah dari 0,35
    Suara 
    Video


    Kebiasaan, habitat serta kondisi iklim yag berbeda dengan kondisi di negara indonesia ini sangat tidak memungkinkan burung ini di tangkarkan ataupun dipelihara disini. selain itu burung ini termasuk kedalam jenis burung yang dilindungi jadi tidak mungkin membawa burung ini keluar dari negara asalnya.Tetapi jangan dulu berkecil hati, karena biarpun kita tidak bisa memiliki burung ini tapi kita bisa mendengarkan suara burung ini buat memaster burung kicauan kesayangan kita, silahkan download suara nya disini :


    Suara burung nightingale
    Suara burung nightingale 2

    readmore »»  

    Membuat Ciblek jadi gacor

    Bagaimana membuat burung ciblek menjadi cepat gacor ? kuncinya ada di perawatan dan juga yang tak kalah penting adalah mental dari si burung itu sendiri. seperti kita tahu ciblek yang sudah kita kenal ada dua macam jenis yaitu Ciblek dada putih dan Ciblek dada putih kekuningan. dari kedua jenis ciblek tersebut terdapat perbedaan karakter dari keduanya. Burung ciblek dada putih misalnya, kalau sudah kalah bertarung biasanya burung ini akan lebih lama pulihnya dibandingkan dengan burung ciblek dada kuning atau putih kekuningan. 
    sebelum berlanjut dengan topik perawatan harian, kita bahas dahulu mengenai burung ciblek si burung kecil petarung ini untuk menambah pengetahuan kita. 
    Ciblek atau bahasa latinnya Prinia Famillia ini adalah burung kecil yang sekitar tahun 80 - 90an masih banyak bercengkrama di sekitar halaman rumah kita. suara khasnya yang menjadikan burung ini digandrungi oleh para kicaumania di seluruh indonesia dan menjadikan burung ini menjadi naik daun dan berangsur-angsur mulai jarang terlihat di alam bebas. penangkapan yang berlebihan menjadi salah satu sebab menghilangnya burung ciblek di pekarangan ataupun di kebun-kebun.
     Ciblek jantan dan betina bisa dibedakan dari warna paruh bagian bawahnya. untuk ciblek jantan dewasa warna paruh seluruhnya adalah berwarna hitam sedangkan untuk jantan muda warna paruh bagian bawahnya berwarna putih kepucatan dengan sedikit warna hitam di ujung paruhnya, sedangkan untuk ciblek betina warna paruh bagian bawahnya berwarna putih.

    Variasi suara burung ciblek biasanya senada dan diperdengarkan dengan tempo tinggi (ngotot) dan terus menerus, sehingga enak di dengar. Beberapa ciblek telah dapat di master dengan suara burung lain. Istilah suara tembakan, suara ngebren adalah istilah yang biasa di gunakan oleh penggemar burung ini untuk menggambarkan suara burung ciblek yang sedang berkicau. Suara tembakan adalah suara burung saat memperdengarkan suara kerasnya secara satu persatu dengan tempo nada yang tidak begitu rapat. Ngebren adalah suara ciblek yang di perdengarkan dengan tempo tinggi/rapat dan keras. Rasanya jarang kita temui burung ciblek yang bersuara ”setengah hati”. Variasi suara burung ini akan tergantung pada kecerdasan burung dalam menangkap dan merekam suara burung lain disekitarnya.

    Tidak saja untuk di pertandingkan, burung ciblek juga dikenal sebagai burung ”master” yang baik, khususnya untuk burung kenari, branjangan, cucak hijau dan lainnya.

    Perawatan harian burung ciblek

    Makanan utama yang wajib disiapkan untuk ciblek setiap harinya adalah :
    1. Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa setelah di potong kepala, kaki dan sayapnya )
    2. Ulat ( bisa Ulat kandang / Ulat Hongkong
    3. Kroto 
    4. Voer lembut ( banyak kicaumania yang menambahkan susu bubuk kedalam voernya )

    Rawatan harian untuk Ciblek Dewasa
    • Rawatan harian bisa dimulai dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor Pagi / Sore
    • Ulat ( untuk UH sebelum diberikan sebaiknya kepala ulat dipotong dulu, dan lebih bagus lagi jika diberikan UH yang masih berwarna putih / ganti kulit ) sebanyak 3 ekor P/S
    • Kroto sebaiknya minimal 2 x seminggu atau 3 x seminggu. 
    • Voer diberikan voer lembut dan dicampur dengan susu bubuk. 
    • Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam setiap hari. 
    • Sewaktu menggantang burung ini usahakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya seperti Toed/cendet/pentet. 
    • Tempel dengan burung betina / burung muda maksimal 2 x seminggu selama 1 - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.
    Sebetulnya kunci dari pada perawatan harian burung adalah tergantung dari setelan harian yang kita biasakan untuk burung kicauan kita, dan setelan itulah yang dijadikan sebagai patokan dari perawatan burung setiap harinya. Cobalah lakukan perubahan perawatan seperti jumlah jangkrik/ulat yang diberikan setiap harinya lalu amati perkembangan burung tersebut apakah burung tersebut semakin agresif , rajin berkicau atau malah menjadi malas berkicau, cari setelan yang menurut anda adalah setelan yang cocok diterapkan pada burung anda setiap harinya. biasanya setelah anda menemukan setelan yang pas untuk burung anda maka burung pun akan lebih maksimal dan tentulah hal ini yang sangat diharapkan oleh kicauan mania, memiliki burung yang gacor di rumah ataupun di arena kontes . ( Bogor )

    tips menjinakan burung yang masih giras.
    tips membuat burung ciblek mau makan voer.
    readmore »»  

    Tuesday, March 20, 2012

    Sekilas tentang rawatan prenjak kepala merah

    Di daerah jawa barat umumnya masyarakat sunda mengenal burung prenjak kepala merah dengan sebutan perenjak luhur (atas). sementara jenis yang lainnya dikenal dengan sebutan perenjak handap (bawah/lumut), ciri-ciri keduanya memang hampir sama tetapi jika di perhatikan dengan teliti sangat jelas perbedaan yang mencolok dari burung yang termasuk kedalam keluarga Prinia ini. yaitu warna merah yang mendominasi bagian kepalanya dan juga warna hitam/abu-abu kehitaman pada bagian dadanya.sementara untuk membedakan jenis prenjak kepala merah jantan dan betina bisa diketahui dari : 
    Pada ekor perenjak kepala merah jantan terdapat 2 buah bulu ekor yang panjang ditengah, kira-kira 2 x lebih panjang dari bulu ekor yang lain. serta ekor yang lebih panjang dari burung betina.
    Bulu dada yang berwarna gelap / abu-abu kehitaman sementara untuk betina biasanya berwarna lebih terang. 
    Perbedaan prenjak kepala merah dengan prenjak lumut jantan betinanya hampir sama. Terdapat ekor panjang sebanyak satu helai seperti antena, tapi itu untuk prenjak dewasa (2 mabung). Untuk prenjak muda hutan atau masih anak, bisa dibedakan dari warna kepalanya, terutama prenjak kepala merah, warna merah di kepala lebih cerah dan sampai hampir ke dekat belakang kepala, sedangkan betina warna merahnya tidak terlalu cerah dan tidak sampai bagian belakang kepala, selain itu ekor prenjak muda hutan cenderung lebih panjang sedikit dan berbentuk ujungnya sedikit membulat juga sering mekar, sedangkan betina cenderung sering menguncup. memang sulit jika tidak ada pembanding. 

    Untuk suara , burung perenjak kepala merah jantan terdengar lebih keras dan variatif dibanding perenjak lumut.dan biasanya di iringi dengan tembakan dari burung betina yang sahut - sahutan. 
    dalam perawatannya juga burung perenjak kepala merah terkenal lebih mudah beradaptasi dan juga lebih mampu bertahan hidup dibanding burung prenjak lumut.



    Perawatan bakalan
    • Untuk burung bakalan yang baru dibeli sebaiknya burung jangan langsung dimandikan selama beberapa hari, biarkan burung beradaptasi dulu dengan sangkar dan lingkungan sekitar untuk menghindari stress yang berlebihan pada burung sehingga membuat burung menjadi malas makan dan berakhir dengan kematian.
    • Selalu sediakan kroto setiap harinya, biarpun burung sudah mau makan voer lembut tetapi pemberian kroto setiap harinya harus selalu terjamin untuk menjaga stamina dan kondisi si burung. 
    • Berikan jangkrik yang kecil saja dengan porsi 3 - 4 ekor pada pagi dan sore harinya, atau jika jangkrik terlalu besar bisa terlebih dahulu memotong kepala serta kaki-kakinya hingga tersisa bagian perut dari jangkrik yang kemudian di berikan pada burung. 
    • Jika burung sudah beradaptasi biasanya burung akan mandi sendiri oleh karena itulah untku menghindari kotornya cepuk minuman sebaiknya berikan tempat mandi yang agak besar untuk burung mandi sendiri.
    • Penjemuran dilakukan selama 1-2 jam. 
    • Hindari pemberian Ulat Hongkong (UH) secara berlebihan karena hal ini bisa membuat mata burung katarak dan lebih parah lagi terkena benjolan pada matanya. sebaiknya berikan UH yang berwarna putih dengan terlebih dahulu dipotong bagian kepalanya. 
    • Untuk burung yang masih belum makan voer , perawatan serta bagaimana melatih burung makan voer bisa dilihat kembali di sini
    Dengan perawatan yang konsisten serta teratur burung bisa menjadi cepat gacor dan jinak. Untuk burung perenjak kepala merah ini akan lebih gacor lagi jika mendengar suara burung betinanya . 
    readmore »»  
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
     
    Copyright (c) 2010 Info dan Tips Perawatan Burung. Design by WPThemes Expert

    Themes By Buy My Themes And TM Web Design.