Thursday, May 10, 2012

Tips Melatih Burung Untuk Di Master Dengan Burung Lain

Memaster burung biasanya dilakukan oleh para pemain burung khususnya burung-burung yang dilombakan, seperti burung murai, burung cucak ijo, kacer, anis dan burung lainnya.

Dan memaster burung ini sudah wajib bagi para pecinta burung-burung kontes di Indonesia, karena maksud dan tujuan memaster burung tersebut adalah untuk menjadikan burung lombanya mempunyai suara  isian burung yang bervariasi, suara komplit yang artinya satu burung dapat menirukan beberapa burung ocehan lainnya, tentu saja suara burung master yang konon katanya harus mempunyai tonjolan atau tembakan-tembakan yang dahsyat keras dan tajam.

Apakah arti dari memaster, dalam istilah burung, memaster adalah tak lain melatih burung kita agar dapat menirukan suara burung lain, seperti menirukan burung gereja, cililin, lovebird, kenari, cucak jenggot dan bisa juga menirukan suara jangkrik dan belalang.

Masuk tidaknya suara burung master itu juga tergantung dari daya tangkap dan kecerdasan burung yang dimasternya, karena ada beberapa burung yang susah dimaster dan juga mudah untuk dimaster, adapula gampang masuk dan gampang lupa tuh burung yang dimasternya.

Diantara burung yang mudah dalam menirukan suara-suara burung lainnya yaitu seperti, murai, anis, branjangan, cucak ijo, kacer, cendet ( toet ), karena menurut saya burung-burung ini sangat cerdas dan cepat menirukannya serta dapat tahan lama dalam menyimpan memori suara-suara burung lainnya.

Dalam memaster burung, kita tidak hanya sekedar memilih burung-burung master tapi kita juga harus memperhatikan kualitas burung master itu sendiri, selain itu kita juga harus memperhatikan jenis lagu dan suara yang akan dimaster, hal ini guna mempermudah siburung yang akan dimaster dari mulai lagunya dan tingkat volume burung tersebut.

1. Memaster Burung Dengan Suara Burung Elektronik

Cara ini adalah cara yang paling mudah menurut saya, bagaimana tidak mudah, anda tidak perlu merawat dan kasih makan apalagi mandi dan jemur, hehehe..cuma kalo listrik mati, baru sunyi…wakakakak.

Konon katanya banyak pendapat yang berbeda-beda, cara ini dianggap jauh lebih mudah, efektif dan sekaligus murah, bayangkan saja dalam satu perangkat ini anda dapat mempunyai beberapa burung master, coba kalo anda membelinya burung master satu persatu yang benar-benar gacor, sudah berapa duit anda keluar, betul nggak..?

Dan lagi dengan cara ini secara tidak langsung kita sudah mendukung program Konservasi alam untuk melestarikan dan menjaga agar burung-burung master tetap ada di alamnya.

Ada juga para kicau mania mempunyai pendapat, bahwa dalam memaster burung akan lebih baik jika menggunakan burung master aslinya yang sudah benar-benar gacor, bisa juga ada benarnya, karena selama ini banyak dari para kicau mania menemukan suara master dalam bentuk CD, Kaset dll yang banyak beredar dipasaran ternyata tidak sesuai dengan standart dengar untuk burung berkicau, baik dari segi kualitas suara maupun frekwensi suaranya.

Karena secara nyatanya yang pasti burung-burung anda yang di master pasti akan menirukan suaranya yang bersumber dari perangkat elektronik tersebut dan hasilnya akan sama persis dengan suara burung master yang mirip dengan burung master bukannya suara dari burung master yang asli pada umumnya, ini yang banyak tidak disadari.

Akan tetapi saran saya ada baiknya pergunakanlah rekaman suara burung master yang benar-benar telah disesuaikan dengan standart DENGAR untuk burung, tidak mengalami deviasi suara dan natural artinya suara akan sama persis dengan suara burung aslinya.


2. Memaster Burung Dengan Burung Master Aslinya
 
Memaster dengan burung master yaitu sebagai contohnya, misalkan burung Murai dimaster dengan cucak jenggot, cililin atau kenari atau ciblek dll, agar si Murai dapat menirukan suara burung cucak jenggot dan kenari, hampir semua mengarah dan mengacu pada hasil akhir burung yang dimaster, yaitu variasi lagu dan tembakan adalah syarat mutlak yang harus ditiru dan harus ada, karena inti dari memaster itu adalah adanya tembakan dan irama lagu yang akan dibawa.

Bukan itu saja, selain tembakan dan tonjolan-tonjolan yang dibawa agar burung bisa tampil lebih istimewa dan dahsyat maka perlu ditambahkan variasi speed atau kecepatan dalam membawakan lagu, speed rapat biasanya paling diutamakan dalam burung lomba dilapangan, oleh karena itu kita juga harus mencari burung master yang memiliki speed rapat seperti burung geraja, lovebird, jenggot dan kenari.

Didalam memaster burung sebenarnya para pemain burung-burung lomba sudah mempunyai cara dan kiat-kita sendiri, seperti contohnya, dalam cara penempatan burung sebisa mungkin dibuat nyaman dan tenang agar siburung dengan mudah dan jelas mendengarkan burung masternya dan akan cepat menirukan burung masternya.

Juga dalam menggantang, biasanya atau ada juga posisi master berada diatas burung yang akan dimaster dengan jarak yang tidak terlalu dekat sehingga antara maaster dan burung yang akan dimaster tidak saling dilihat, tapi boleh juga ada baiknya burung yang akan dimaster dikrodong agar optimal, karena jika saling melihat dapat menyebabkan stres atau down dari salah satu burung tersebut. 

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright (c) 2010 Info dan Tips Perawatan Burung. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.