Wednesday, May 30, 2012

Burung Decu Riwayatmu Kini

Sahabat penggemar burung berkicau di seluruh Nusantara Bumi Peritiwi Indonesia, pasti anda sudah tidak asing lagi jika mendengar nama burung yang satu ini, burung decu si hitam manis, atau mungkin ada juga yang menyebutnya dengan Kacer Batu.

Memang tak perlu lagi di pungkiri bahwa saat ini burung decu kalah pamor dengan Pleci atau cici kacamata, bagaimana tidak, dalam ajang lomba burung berkicau burung ini sudah tidak mendapat kelas tersendiri, sungguh tragis, padahal pada era tahun 90'an ( jika tidak salah ) burung ini mendapat kelas campuran lokal bahkan mendapat tempat kelas khusus.

Dengan tubuh sebesar burung gereja, burung decu jantan memiliki warna tubuh dominan dengan warna hitam dan ada warna putih di pantat dan bagian sayap. Decu betina hampir sama dengan jantan tetapi memiliki bulu yang lebih pudar warnanya.

Jika kita melihat ke belakang, burung decu ini tidak kalah dalam hal berkicau dengan burung-burung sekelas Anis Bata dan Kacer, bahkan mungkin burung pleci.

Decu (Saxicola caprata) merupakan salah satu jenis burung berkicau yang cukup banyak penggemarnya ( mungkin itu dulu ), bulunya hanya berwarna hitam dan putih, tetapi burung ini tampak indah dan menarik untuk dipandang, selain memiliki suara yang merdu, jenis burung ini juga mampu menirukan beberapa suara burung lain sehingga dapat menambah variasi lagunya. Keistimewaan decu inilah yang membuat burung berukuran tubuh kecil ini sering keluar sebagai juara di kelas campuran lokal dan akhirnya dipisah menjadi kelas tersendiri disetiap lomba yang menyertakan decu.

Burung Decu ini termasuk pandai juga menirukan suara burung lainnya dan dia mempunyai sifat bertempur atau bertarung yang tak kalah dengan burung Tledekan ataupun Murai dan Kacer, saat ketemua lawan kicau, dia akan berkicau sambil bergoyang buka sayap dan ekor seperti halnya burung kacer atau poci/sekoci.

Dan bisa di akui variasi lagunyapun patut di perhatikan, dari sisi suara, burung ini mampu membawakan berbagai jenis lagu tergantung isian yang diberikan kepadanya, tetapi dengan ciri utama lengkingan-lengkingan kristal. 

Burung ini termasuk pemakan serangga dan mudah dipelihara bahkan ditangkarkan. Namun karena memang sudah sedikit populasinya, burung ini tidak sepopuler burung tledekan atau sulingan. 

Biar bagaimanapun juga burung decu ini termasuk burung ocehan atau burung berkicau yang tak kalah dengan burung ocehan lainnya, hanya saja mungkin penggemar decu hanya para pehobies tertentu saja yang menganggap bahwa burung ini adalah layak untuk di pelihara karena seninya ataupun dipelihara oleh para kolektor burung berkicau.
readmore »»  

Download Dan Dengar Suara Burung

Download suara kicauan burung dengan MP3, silahkan dengar dan download macam-macam suara burung berkicau diantaranya, suara burung anis kembang, anis bata teler, burung anis, blackthroat, kenari, burung kolibri, cucak rawa, murai batu, murai medan, cucak jenggot, suara burung tledekan, sulingan, hwa mei, jalak suren, cililin coklat, ciblek, burung cipoh, citoh, sirtu, kapas tembak, lovebird, pleci, pancawarna, kacer, wambie, mozambik, sanger, suara burung glatik, gelatik wingko, cucak kebon, trucukan, suara burung decu, kacer batu,

>> suara burung Anis Kembang = dengar dan download
>> suara burung blackthroat = dengar dan dowmload
>> suara burung ciblek = dengar dan download 
>> suara burung cililin = dengar dan download 
>> suara burung cucak rowo = dengar dan download
>> suara burung hwa mei = dengar dan download 
>> suara burung jalak suren = dengar dan download 
>> suara burung kenari = dengar dan download
>> suara burung murai batu = dengar dan download 
>> suara burung anis teler = dengar dan download 
>> suara burung cipoh atau sirtu = dengar dan download 
>> suara burung kacer = dengar dan download 
>> suara burung kapas tembak = dengar dan download 
>> suara burung kolibri = dengar dan download 
>> suara burung lovebird = dengar dan download 
>> suara burung pancawarna = dengar dan download
>> suara burung pleci = dengar dan download 
>> suara burung tledekan = dengar dan download 
>> suara burung cucak jenggot = dengar dan download 
>> suara burung cucak kebon/trucukan ngebrend = dengar dan download 
>> suara burung decu = dengar dan download

readmore »»  

Tuesday, May 29, 2012

Tips Agar Branjangan Cepat Bunyi Kembali ( Gacor ) Setelah Mabung

Bagi para pecinta atau pehobi burung Branjangan pasti pernah mengalami burung branjangannya ngedrop alias tidak mau ngoceh kembali setelah mengalami ganti bulu atau setelah masa ambrol selesai.

Tapi dengan sedikit tips di bawah ini mungkin saja bisa mengobati rasa rindu kepada burung branjangan anda yang lama stres dapat berkicau kembali.

Coba trik ataupun tips berikut ini :
  • Cari Undur-undur, biasanya binatang ini banyak terdapat dipinggir-pinggir rumah yang halamannya kering berpasir/tanah dan berdebu, binatang ini sangat kecil dan hampir tidak akan terlihat karena warnanya hampir sama dengan warna tanah/pasir, dan hewan ini besarnya sebesar biji anggur atau sebesar pentol korek api, cara mencari hewan ini sangat mudah, ciri-ciri adanya binatang undur-undur adalah pasir/tanahnya membentuk pusaran atau berbentuk gunung yang sangat kecil itu adalah karena dia ada didalam tanah tersebut, setelah ditemukan beri burung branjangan itu sebanyak 10-15 ekor undur-undur.
  • Ganti bubukan bata secepatnya jika bubukan bata tersebut sudah lama tidak diganti, akan lebih bagus jika diganti dengan bubukan dimana undur-undur itu ditemukan, Sebab saja undur-undur hidup di sana, nanti dia akan bersarang di bubukan bata/debu itu. Nanti Branjangan tersebut yang akan nguber-uber sendiri undur-undur. Selain disebari undur-undur, jangan lupa sebari kroto, sehari sekitar 1 sendok teh.  
  •  Atau boleh juga jika branjangan anda memang tadinya sudah gacor karena rontok bulu dan sudah lama tidak ngangkat bunyi coba dengan mempertemukan branjangan yang sudah bunyi atau sudah gacor, mungkin saja burung anda akan terangkat/ikut bunyi kembali.
Oke selamat mencoba tips diatas, mudah-mudah branjangan anda kembali berkicau dengan sedikit tips tersebut.

>> Sumber Omkicau <<
readmore »»  

Monday, May 28, 2012

Merawat Burung Jenis Kolibri - Kolibri Ninja ( Hitam )

Kolibri adalah salah satu burung yang lihai dalam hal terbang, dengan kepakan sayap per detik mampu mengepakan sayapnya hingga beberapa puluh kepakan.

Makanan alam dari burung kolibri ini adalah sari-sari madu yang ada di dalam bunga, bayangkan dalam menghisap sari madu di dalam bunga itu dia mampu terbang melayang secara konsisten dengan pergerakan yang stabil.

Bicara burung yang satu ini yaitu salah satunya adalah Burung Kolibri Ninja, burung Kolibri ini adalah salah satu burung unik yang ada di alam. Burung kecil ini mampu terbang dengan bergerak mundur. Nah salah satu dari sekian banyak jenisnya, Burung Kolibri Ninja adalah yang paling banyak dicari karena burung ini memiliki kicauan yang bagus. Bahkan Burung Kolibri Ninja yang gacor di pasaran harganya berkisar juta-an. Berikut info mengenai Melilih dan Merawat Burung Kolibri Ninja.

Melilih Burung Kolibri Ninja
  • Pilih yang lincah bergerak, menandakan burung sehat.
  • Pilih yang memiliki kondisi tubuh yang bagus, bisa dilihat dari anggota tubuhnya dan kondisi bulu.
  • Pilih yang berkepala dan berparuh besar.
  • Untuk membedakan antara burung jantan dan betina pada burung jenis kolibri adalah dengan memperhatikan warna bulunya. 
  • Burung jantan memiliki warna yang lebih mengkilap pada daerah kepala dan leher. Sedangkan pada betina bulunya tidak memiliki warna yang mencolok.

Merawat Burung Kolibri Ninja

Burung Kolibri adalah salah satu burung yang gampang-gampang susah untuk dipelihara. Hal ini dikarenakan makanan burung ini bukanlah biji-bijian seperti pada kebanyakan burung lain. Burung ini di alam memakan nektar yang ada pada bunga. Perlu diketahui bahwa burung ini makan hingga 5 sampai 15 kali dalam sehari. Burung ini harus makan hingga sampai 4 kali berat badannya. Berikut tips merawat burung kolibri jenis ninja.

Makanan :
Selalu sediakan air gula di dalam kurungan. Air gula yang baik adalah dengan perbandingan takaran 1 : 4. 1 bagian gula dan 4 bagian air. Untuk menunjang kebutuhan nutrisinya, sebaiknya disediakan juga kroto agar burung tetap fit.

Sangkar :
Burung kolibri memang memiliki tubuh yang kecil, tetapi usahakan untuk dipelihara pada kurungan atau sangkar dengan ukuran minimal 30 x 30 cm dan tinggi sekitar 60 cm. Bisa juga digunakan sangkar bundar yang banyak tersedia di toko sangkar burung.

Merawat :
Cara merawat burung jenis kolibri memang sedikit sulit jika dibanding dengan burung lain. Namun pada intinya hampir sama dengan burung kicauan yang lain. Jaga kebersihan sangkar atau kurungan dengan membersihkan kotoran setiap hari. Jangan terlalu lama dalam menjemur burung ini, karena jenis kolibri tidak begitu kuat jika terlalu lama pada terik matahari. 

Mau mendengar suara burung kolibri, ini salah satunya silahkan download

SUARA BURUNG KOLIBRI >> download <<
readmore »»  

Video Blacksiskin gacor

Ini adalah video burung blacksiskin.
Ada bakalan burung blacksiskin yang mau dijual. Silakan lihat di halaman Pasar Burung.
readmore »»  

Sunday, May 27, 2012

Beberapa Faktor Mengapa Burung Berhenti Berkicau

Masalah klasik yang di hadapi para penggemar burung berkicau adalah, kenapa burung kesayangannya tiba-tiba berhenti berkicau atau mandeg bunyi tanpa sebab, atau si burung cuma bisa ngeriwik melulu, walaupun dalam perawatan rutin sehari-hari tidak ada yang di rubah baik itu makanan ( voer ), extrafooding, mandi dan jemur.

Ada banyak faktor kenapa burung tidak mau mengoceh/bunyi atau tidak mau berkicau seperti biasanya, atau biasanya bunyi cuma pagi hari, atau hanya gacor kalau di rumah tetapi tidak gacor di lapangan, atau sebaliknya cuma gacor di lapangan tetapi tidak gacor di rumah.

Beberapa Faktor Mengapa Burung hanya bisa ngriwik terus atau burung yang tiba-tiba berhenti berkicau, atau burung hanya mau ngoceh pada waktu dan tempat-tempat tertentu saja, diantaranya adalah :
  • Burung Hanya Ngeriwik Saja 
Burung yang hanya ngeriwik biasanya adalah:
>> Burung tua atau pun muda terutama tangkapan hutan. Sebab, meski muda, burung hasil tangkaran biasanya mau gacor. Mengapa? Burung hasil tangkaran besar di lingkungan manusia dan karenanya dia tidak ada kendala takut kepada manusia dan lingkungannya. Sedangkan burung tangkapan hutan, perlu penyesuaian yang lama dengan lingkungan manusia. Dia harus melalui proses penjinakan sehingga cepat beradaptasi.

Kalau Anda memelihara burung tangkapan hutan, kadang perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat dia tidak takut lagi dengan manusia. Biasanya, setelah masa mabung barulah dia bisa beradaptasi. Syaratnya, selama waktu itu pula dia ditempatkan di tempat yang relatif ramai, dekat orang rumah berlalu lalang.

Jadi Anda jangan terlalu berharap bahwa burung hasil tangkapan hutan mau gacor dalam waktu singkat sekitar 1-2 bulan. Perlu berbulan-bulan sampai benar-benar tidak takut dengan lingkungan manusia. Dengan demikian, burung yang ngeriwik terus sebenarnya adalah burung yang tidak sehat secara mental, atau mentalnya masih tertekan, dalam hal ini oleh lingkungan yang sama sekali asing bagi dia.
>> Burung memasuki masa mabung. Burung mabung biasanya hanya ngeriwik-ngeriwik atau bahkan hanya diam sama sekali. Cek saja kalau burung Anda tiba-tiba tidak gacor, ada kemungkinan memasuki masa mabung. Ada bulu-bulu halus mulai berjatuhan.
>> Burung habis mabung, biasanya juga cuma ngeriwik. Dia tidak mau gacor sebagaimana ketika bekum mabung. Hal itu disebabkan, masa rekondisi pasca mabung memang memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan. Tentu hal ini tidak berlaku untuk burung-burung tertentu, yang bahkan dalam kondisi mabung masih tetap gacor. Artinya, secara umum, burung yang baru saja mabung sebenarnya adalah burung yang tidak atau belum sehat secara fisik. Untuk mempercepat kesehatannya pulih, pastikan saja kecukupan nutrisinya.
>> Burung yang kalah setelah diadu, biasanya juga hanya ngeriwik-ngeriwik terus tidak mau lagi gacor. Kalau hal itu terjadi pada burung Anda, maka burung Anda perlu dikarantina. Sampai kapan? Kadang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memulihkannya, atau biasanya setelah melewati lagi masa mabung. Selama perawatan, Anda juga perlu memperhatikan kecukupan pakan dan gizinya.
  • Burung Hanya Bunyi/Gacor Pada Waktu Tertentu Saja.
Ada burung tertentu yang hanya gacor pada pagi hari sementara sisa waktu selanjutnya hanya ngeriwik, atau gacor hanya malam hari, dan sebagainya. Hal itu biasanya berlaku pada burung-burung yang sebenarnya sudah tidak takut lingkungan tetapi belum fit secara fisik, dan bisa juga karena tidak atau belum birahi sepenuhnya. Burung yang birahi, biasanya gacor sepanjang hari. Tentu dalam hal ini Anda harus mengusahakan bagaimana agar burung tersebut bisa birahi.
Burung-burung muda juga punya kebiasaan hanya gacor pada waktu tertentu. Dengan demikian, ini hanya masalah waktu yang menuntut Anda untuk bersabar.
  • Burung Hanya Bunyi/Gacor Di Tempat Tertentu.
Burung yang hanya gacor di rumah tetapi tidak di arena lomba biasanya disebabkan oleh kondisi tidak fit atau bisa juga karena tidak terbiasa diadu dalam keramaian. Dengan demikian, perlu dilihat dan dikondisikan fisiknya sehingga benar-benar fit dan sementara itu juga dilatih secara rutin tetapi terukur kalau Anda memang pengin punya burung yang mau dan terbiasa gacor di arena lomba atau di keramaian.
Burung yang hanya gacor di arena lomba tetapi tidak gacor di rumah. Burung seperti ini biasanya disebabkan oleh kondisi kurang birahi. Dalam kondisi seperti itu, burung hanya birahi ketika dirangsang oleh datangnya “musuh” atau “pesaing” yakni burung lain. Semetara kalau di rumah, di mana tidak ada musuh, dia tidak bersemangat untuk bersuara. Tingkatkan birahinya, itu salah satu kuncinya.

Namun demikian, ada juga burung yang memang sudah punya karakter seperti itu, yakni hanya mau bunyi kalau ada lawannya. Kalau sudah berbicara mengenai karakter, maka tidak ada obat apapun yang manjur.

readmore »»  

Tuesday, May 15, 2012

Emerald Toucanet Aulacorhynchus prasinus

Emerald Toucanet Aulacorhynchus prasinusKicau Nusantara The Emerald Toucanet, Aulacorhynchus prasinus, is a near-passerine bird occurring in mountainous regions from Mexico, through Central America, to northern Venezuela and along the Andes as far south as central Bolivia. Some taxa currently included in this species are sometimes split into separate species (see Taxonomy).
Like other toucans, the Emerald Toucanet is brightly marked and has a large bill. The adult is 30–35 centimetres (12–14 in) long and weight can range from 118–230 grams (4.2–8.1 oz). The sexes are alike in appearance, although the female generally is smaller and slightly shorter-billed. It is, as other members of the genus Aulacorhynchus, mainly green. The vent and tail-tip are rufous. The bill is black with yellow to the upper mandible (amount depends on the exact subspecies) and, in all except the nominate (prasinus) and wagleri groups (see Taxonomy), a white band at the base of the bill. The members of the caeruleogularis group have a rufous patch near the base of the upper mandible, while some members of the albivitta group have a rufous patch near the base of the lower mandible. The throat is white in the nominate and the wagleri group, blue in the caeruleogularis and cognatus group, pale grey-blue in the lautus group, blue or black in the atrogularis group, and white or grey-blue in the albivitta group. The eye-ring ranges from blue to red, in some subspecies very dark, almost appearing blackish from a distance. The legs are dull greyish and the iris is dark.
Emerald Toucanet Aulacorhynchus prasinusJuveniles are duller, incl. the throat, and, depending on subspecies, the black areas of the bill are replaced with dusky or the bill is entirely yellowish
The Emerald Toucanet is a generally common in humid forest and woodland, mainly at higher elevations. The 3–4 white eggs are laid in an unlined hole in a tree, usually an old woodpecker nest, but sometimes a natural cavity. Both sexes incubate the eggs for 14–15 days, and the chicks remain in the nest after hatching. They are blind and naked at birth, and have short bills and specialised pads on their heels to protect them from the rough floor of the nest. They are fed by both parents, and fledge after about 6 weeks. They are fed for several weeks after leaving the nest.
Emerald Toucanet Aulacorhynchus prasinus
Small flocks, usually consisting of 5–10 birds, move through the forest in "follow-my-leader" style with a direct and rapid flight. This species is primarily an arboreal fruit-eater, but will also take insects, lizards, bird eggs, and other small prey. wikipedia
The calls of the Emerald Toucanet are a loud dry rrip rrip rrip rrip rrip and a graval graval graval. It has been suggested that the two different calls are given by the two sexes. There are also croaking alarm and aggression calls.
Emerald Toucanet Aulacorhynchus prasinus
Emerald Toucanet Aulacorhynchus prasinus
readmore »»  

Black Guan (Chamaepetes unicolor)

Black Guan (Chamaepetes unicolor),black guan,birds Black Guan (Chamaepetes unicolor)Black Guan
An endemic species (lives only in Costa Rica or small surrounding region) resembling a black chicken with a long tail. However, they are much better fliers than chickens and spend a lot of time in trees. Black Guan (Chamaepetes unicolor), habitat Black Guan (Chamaepetes unicolor),chamaepetes unicolor,
Black Guan (Chamaepetes unicolor),photo Black Guan (Chamaepetes unicolor),wallpapers Black Guan (Chamaepetes unicolor)

Kicau Nusantara The Black Guan (Chamaepetes unicolor) is a species of bird in the Cracidae family. It is found in Costa Rica and Panama. Its natural habitat is subtropical or tropical moist montane forests. It is threatened by habitat loss. This species is listed as Near Threatened because it occupies a small range, in which it is threatened by hunting and limited habitat loss and degradation.
readmore »»  

The Stripe Throated Hermit (Phaethornis Striigularis)

Kicau Nusantara The Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis) is a species of hummingbird from Central America and north-western South America. It is generally fairly common and considered Least Concern by BirdLife International.
Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis),male female The Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis) is a species of hummingbird from Central America and north-western South America. It is generally fairly common and considered Least Concern by BirdLife International.,habitat The Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis) is a species of hummingbird from Central America and north-western South America. It is generally fairly common and considered Least Concern by BirdLife International.

Description and systematics Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis)
With a total length of 3½-4 in (9–10 cm) and a weight of 2-3 g, it is among the smaller species of hermits. The wing-coverts, mantle, nape and crown are dull iridescent green, the rump is pale rufous, the belly and flanks are buff, and the central underparts and throat are pale greyish-brown; the latter with small dark streaks that often are faint and difficult to see. The face has a blackish "bandit-mask" border above by a whitish-buff supercilium and below by whitish-buff malar. The flight-feathers and tail are blackish; the latter tipped whitish to ochraceous depending on the subspecies involved. As in most other hermits, it has a long, decurved bill. The basal half of the lower mandible is yellow, but otherwise the entire bill is black.
The sexes are virtually identical. Juveniles apparently have the entire back pale rufous.
photo The Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis) is a species of hummingbird from Central America and north-western South America. It is generally fairly common and considered Least Concern by BirdLife International.,wallpaper The Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis) is a species of hummingbird from Central America and north-western South America. It is generally fairly common and considered Least Concern by BirdLife International.,Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis)
The male has a song which is high-pitched, squeaky, monotonous and easily overheard. Its exact structure varies over the species' range.
The Stripe-throated Hermit has, together with several other small hermits, often been considered a subspecies of the Little Hermit (P. longuemareus), but morphological data suggest it may be closer to the Grey-chinned Hermit (P. griseolaris). At present most, if not all, major authorities accept the split (SACC, the Clements check list, the Howard & Moore check list, etc.). It has been suggested that the mainly Central American taxon saturatus, which typically is considered a subspecies of P. striigularis, may deserve species status, in which case it would become the Dusky Hermit or Boucard's Hermit (P. saturatus). The taxon adolphi is considered a junior synonym of saturatus by most authorities. Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis),eat The Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis) is a species of hummingbird from Central America and north-western South America. It is generally fairly common and considered Least Concern by BirdLife International.,sale The Stripe-throated Hermit (Phaethornis striigularis) is a species of hummingbird from Central America and north-western South America. It is generally fairly common and considered Least Concern by BirdLife International
readmore »»  

Spot-crowned Woodcreeper

wood creeper,wedge billed woodcreeper,woodcreepers,cocoa woodcreeper
Spot-crowned Woodcreeper (Lepidocolaptes affinis)
3/28/04 - Amistad National Park, Chiriqui. Woodcreepers are a little like overgrown Brown Creepers and, true to their name, are almost always seen creeping up wood. This terrible photo is of the only woodcreeper that stayed put long enough to be scoped. There are many similar species, but with practice, you can actually tell them apart and appreciate their subtle beauty. Spot-crowned was the most numerous woodcreeper we saw in the highlands of Chiriqui.

woodcreepers,Spot-crowned Woodcreeper,bird photo Spot-crowned WoodcreeperKicau Nusantara he Spot-crowned Woodcreeper (Lepidocolaptes affinis), is a passerine bird which breeds in the tropical New World from central Mexico in the east, the Sierra Madre Orientals, to northern Panama.
This woodcreeper is found in mountains from 1000 m to the timberline in mossy, epiphyte-laden forest and adjacent semi-open woodland and clearings. It builds a leaf-lined nest 0.6 to 8 m up in a tree cavity or old woodpecker or barbet hole, and lays two white eggs.
The Spot-crowned Woodcreeper is typically 21.5 cm long, and weighs 35 g. It has a spotted crown, olive brown upperparts with fine streaking on the upper back, a chestnut rump, wings and tail, and heavily streaked olive-brown underparts. The bill is slender and decurved. Young birds are duller with less distinct streaking and crown spots.woodcreepers,Spot-crowned Woodcreeper,bird photo Spot-crowned WoodcreeperSpot-crowned Woodcreeper is very similar to Streak-headed Woodcreeper, Lepidocolaptes souleyetii, but is larger, has a spotted crown, and is the only woodcreeper found at high altitudes.
Spot-crowned Woodcreeper feeds on spiders and insects, creeping up trunks and extracting its prey from the bark or mosses. It will join mixed-species feeding flocks. wikipedia
readmore »»  

Black-banded Woodcreeper Dendrocolaptes Picumnus

radar ornithology,wood creeper,wedge billed woodcreeper,woodcreepers,cocoa woodcreeperOrder : Passériformes
Family : Furnariidae
Species : Black-banded Woodcreeper
Reference: maxd83290

Geographic range
Date taken : 2008 May
Geographic data
Country : French Guiana (fg)
Region : Department of Guiana
Place : Montagnes des Chevaux
Latitude : 4° 43' 41'' North
Longitude : 52° 25' 42'' West
wedge billed woodcreeper,woodcreepers,cocoa woodcreeper,radar ornithology
radar ornithology,wedge billed woodcreeper,woodcreepers,cocoa woodcreeperKicau Nusantara The Black-banded Woodcreeper (Dendrocolaptes picumnus) is a species of bird in the Dendrocolaptinae subfamily, the woodcreepers. It is found in Argentina, Bolivia, Brazil, Colombia, Costa Rica, Ecuador, French Guiana, Guatemala, Guyana, Honduras, Mexico, Panama, Paraguay, Peru, Suriname, and Venezuela. In South America it is found in the Guyanas, most of the Amazon Basin, and parts of the western Pantanal. Its natural habitats are subtropical or tropical moist lowland forests and subtropical or tropical moist montane forests.
readmore »»  

Blue Bunting

blue bunting bird,blue buntings,red white and blue buntingBLUE BUNTING BATHING
As the dry season cracks down, more and more critters visit the little black-plastic-trough birdbath beside the hut. Between the hut's wall poles I can photograph without being seen. Maybe this week's best bird shot is the one at the top of this page.
That's the non-migrating Blue Bunting, distributed from Mexico to northern Nicaragua. A male is shown, the female being a warm brown overall. I know when this bird arrives because upon landing in nearby bushes where the open birdbath area can be surveyed for dangers he issues a sharp, metallic CHICK! CHICK! CHICK!

The first pictures of a male
Blue Bunting I saw suggested that the birds were basically black with pale, blue patches caused by iridescence. I thought that the patches might vary in intensity depending on the light. This photograph makes clear, though, that the pale blue spots are caused by permanently pale blue feathers.

Now take a look at this same bird bathing, below:
An interesting point is that my shutter speed for this shot was set at 1/2000th of a second, which is fairly fast. If the swinging head is so blurred in the picture at that shutter speed it can only mean that the head was oscillating very fast.

blue bunting bird,blue buntings,red white and blue bunting, blue bunting horse,flag bunting,patriotic bunting, blue bunting pictures,red white blue bunting,fabric buntingKicau Nusantara The Blue Bunting (Cyanocompsa parellina) is a species of passerine bird found in northern Central America. Measuring 5.5 inches (14 cm) in length with a wingspan of 8.5 inches (22 cm), it is one of the smaller members of its genus.[2][3] Like most buntings, the Blue Bunting is sexually dimorphic. The male has a dark blue body, with brighter blue highlights on the supercilium, forecrown, malar region, rump and lesser wing coverts. The female is an unstreaked warm brown, slightly paler below.
 blue bunting pictures,red white blue bunting,fabric bunting

blue bunting horse,flag bunting,patriotic bunting
readmore »»  

Tyrannus Vociferans

Kicau Nusantara The Cassin's Kingbird, Tyrannus vociferans, is a large Tyrant flycatcher. Adults have a gray head with slightly darker cheeks; a dark unforked tail with a buffy fringe and gray-olive underparts. They have a pale throat and deep yellow lower breast.
Juveniles are duller and have pale edges on their wings.
They build a bulky nest on a horizontal tree limb in mid-story or the canopy of trees. The three to five spotted white eggs have an incubation period of 18 to 19 days.
Tyrannus Vociferans,birds Tyrannus Vociferans,photo Tyrannus VociferansIn the summer these birds can be found in California and from Montana to Utah, along the eastern Rocky Mountains. Their habitat includes rangelands and savannas.
These birds migrate to their winter quarters between Southern California and northern Central America. They are permanent residents in south-central Mexico, and their main wintering ranges are west of the Sea of Cortez on Baja California Sur, and east of the sea on the mainland of western Mexico.
The Cassin's Kingbird primarily feeds on insects it preys upon from high perches by hawking. It also eats berries and fruits in lesser quantities.
The call is a high-pitched shorter followed by a longer chirp, sounding like a 'chi-beer'.
The name of this bird commemorates the American ornithologist John Cassin. wikipedia
readmore »»  

Bare Tfroated Tiger Heron

Kicau Nusantara The Bare-throated Tiger Heron, Tigrisoma mexicanum, is a wading bird of the heron family Ardeidae, found from Mexico to northwestern Colombia, with one recorded sighting from the United States in Hidalgo County, Texas. It is 80 cm (28–32") in length and weighs 1200 g.
This large species is found in more open habitats than other Tigrisoma herons, such as river and lake banks. It waits often motionless for suitable prey such as fish, frogs or crabs to come within reach of its long bill.
This is a solitary breeder, not normally found in heron colonies. The nest is a small flattish stick platform in a tree into which 2-3 green-tinged white eggs are laid.

Description Bare Tfroated Tiger Heron
The throat is bare and is greenish-yellow to orange in all plumages. The adult has black crown and light grey sides of head, the sides of the neck and the upperparts otherwise blackish narrowly barred buff. The median stripe down the foreneck is white bordered with black; the remaining underparts are dull cinnamon brown. The juvenile is buff coarsely barred with black, more mottled and vermiculated on wings; the throat, median underparts and belly are whitish.
The flight is heavy, and the call is a hoarse howk-howk-howk. Males also give a booming hrrrowwr! call, especially at sunset. During emission of the call, the beak opens wide and undulations can be seen along the course of the throat from mid-thorax caudally.
Bare Tfroated Tiger Heron,birds Bare Tfroated Tiger Heron,photo Bare Tfroated Tiger Heron,habitat Bare Tfroated Tiger Heron
readmore »»  

Band Tailed Barbthroat

Kicau Nusantara The Band-tailed Barbthroat (Threnetes ruckeri) is a medium-sized hummingbird which is a resident breeder from southeastern Guatemala and Belize to western Ecuador and western Venezuela.
This hermit species inhabits the understory of wet forests, woodland edges and old second growth. It occurs in the lowlands, typically up to an elevation of 800 m, although young birds may wander higher.
banding hummingbirds,hummingbird world,species of hummingbirdThe nest is a cup of plant fibres attached 2–4 m high on the underside of a Heliconia or sometimes a banana leaf. The female alone incubates the two white eggs.
The Band-tailed Barbthroat is 10.2–11 cm long and weighs 5-5.8 g. it has a long decurved bill, and, as with other hermit hummingbirds, the sexes are similar. The adult has bronze-green upperparts, a dark ear patch and dusky malar stripe. The chest is rusty-orange and the underparts are otherwise grey. Young birds resemble the adult, but have buff feather tips.
banding hummingbirds,species of hummingbird,band Tailed barbthroat
The southern subspecies T. r. venezuelensis is somewhat duller on the breast than the nominate northern race.
The Band-tailed Barbthroat has a high thin tseep call, and the male’s song, given alone or at a lek, is a didiDIT dew dew in the Caribbean lowlands, but on the Pacific side the song is longer and includes trills and warbles.
Like other hermits, this Barbthroat visits widely separated flowers including: Heliconia, Costus spiral gingers, and bananas, and the male is less aggressively territorial than other male hummingbirds. wikipedia
hummingbird,banding hummingbirds,species of hummingbird,band Tailed barbthroat
readmore »»  

Barred Antshrike

Barred Antshrike male,Barred Antshrike,photo Barred Antshrike
Kicau Nusantara The Barred Antshrike, Thamnophilus doliatus, is a passerine bird in the antbird family. It is found in the Neotropics from Tamaulipas, Mexico, through Central America, Trinidad and Tobago, and a large part of South America east of the Andes as far south as northern Argentina, Bolivia and Paraguay. There is one accepted record from southern Texas.[1] It is found in a wide range of wooded habitats (even gardens and parks) in both humid and arid regions. Throughout a large part of its range, it is among the most common antbirds. The Barred Antshrike is typically 16.5 cm long, and weighs 25 g. The male is barred all over with black and white, and has a white-based black crest that is raised in display. The female is rufous above with a chestnut crest. The sides of her head and neck are streaked with black, and the underparts are rich buff.
Barred Antshrike female,photo female,birds Barred Antshrike
The subspecies vary primarily in the overall darkness and the amount of barring and hue of the underparts. For example, in the Tobagoian race T. d. tobagensis males are whiter below, and females darker, than in the nominate subspecies. The most distinctive subspecies is capistratus of the Caatinga in north-eastern Brazil, where males have uniform black crown (no white barring to the base) and females have streaked throat and faintly barred belly. It is also the only subspecies where the iris is deep maroon-red (not yellow). It has recently been suggested that it should be considered a separate species, the Caatinga Barred Antshrike. wikipedia
readmore »»  

American Bushtit (Psaltriparus minimus)

Kicau Nusantara The American Bushtit (Psaltriparus minimus) is the only species in the family Aegithalidae found in the New World, and the only member of the genus Psaltriparus.
The American Bushtit inhabits mixed open woodlands, often containing oaks and a scrubby chaparral understory ; it also inhabits parks and gardens. It is a year-round resident of the western United States and highland parts of Mexico, ranging from Vancouver through the Great Basin and the lowlands and foothills of California to southern Mexico and Guatemala.

bushtit bird,bushtits,bushtit,american ornithology,
The American Bushtit is one of the smallest passerines in North America, at 11 cm in length and 5-6 gms in weight. It is gray-brown overall, with a large head, a short neck, a long tail, and a short stubby bill. The male has dark eyes and the adult female, yellow. Coastal forms have a brown "cap" while those in the interior have brown "mask."
The American Bushtit is active and gregarious, foraging for small insects and spiders in mixed-species feeding flocks containing species such as chickadees and warblers, of 10 to over 40 individuals. Members of the group constantly make contact calls to each other that can be described as a short spit.
bird north america,america birds,american ornithology,

Black-eared Bushtit
The "Black-eared" Bushtit was formerly considered a separate species (P. melanotis). It can be identified by its dark ear patch (the auricular). This polymorphism does not occur in the northern part of the American Bushtits' range, but is first noted near the Mexican border, primarily in Texas. Most individuals with the black ear patch in that area are juvenile males, and none are adult females – some have only one or two dark lines on the face instead of a complete patch. The Black-eared form becomes more common southward in the northeastern (but not the northwestern) highlands of Mexico until from central Mexico south, all males have a complete black ear patch and even adult females have a black arc over the eye and usually a black line through the eye.
readmore »»  

Mealy Amazon

Kicau Nusantara The Mealy Amazon has a total length of about 38–41 cm (15–16 in) and weighs 540-700 g (19.01-24.64 oz). Captives commonly are heavier. It is among the largest parrots in the Americas, mainly being surpassed by the large macaws. It has a relatively short and squarish tail, as do the other members of the Amazona genus.
Mealy Amazon,burung amazon,amazon birdA Mealy Amazon (left) with two Yellow-crowned Amazons (right and center)
The Mealy Amazon is mainly green. The back and nape often have a whitish tinge; almost as if it had been covered in a thin layer of flour ("meal"; hence its name). The distal half of the tail is paler and more yellow than the basal half, thus resulting in a distinctly bi-coloured look. In flight it shows a bluish-black trailing edge to the wing and a conspicuous red speculum. Occasionally a few yellow feathers are apparent on the top of the head and two subspecies, virenticeps and guatemalae, have a bluish-tinged crown. The maroon to orange eyes (typically appear dark from a distance) are surrounded by a relatively broad white eye-ring of bare skin.
In South America, it is commonly confused with the Yellow-crowned Amazon, but can be recognized by its larger size, less yellow to the crown (not entirely reliable, as some Yellow-crowned may show almost none), the whitish tinge to its plumage, broader white eye-ring, and red of the leading edge of the wing placed near the phalanx (not near the radiale), but this is often difficult to see (especially on perched birds). Their voices are also strikingly different.
Mealy Amazon ,amazon bird,burung from mazon,birds games
Behavior Mealy Amazon
The Mealy Amazon is social and can be found in pairs or in large flocks. They are even known to interact with other parrots, such as macaws. They are usually quiet but can be loud at dusk and dawn. In captivity, they are known as one of the gentlest and calmest of all amazons. wikipedia
 Two Yellow-crowned Parrots (Amazona ochrocephala) center and right (with yellow forecrown), and a Mealy Parrot (Amazonas farinosa)
readmore »»  

Chondestes Grammacus Lark Sparrow

The Lark Sparrow (Chondestes grammacus) is a fairly large American sparrow. It is the only member of the genus Chondestes.
This passerine bird breeds in southern Canada, much of the United States, and northern Mexico. It is much less common in the east, where its range is contracting. The populations in Mexico and adjacent states of the United States are resident, but other birds are migratory, wintering in the southern United States, Mexico and south to Guatemala.
It is a very rare vagrant to western Europe, with two accepted records in Great Britain in 1981 and 1991.
Lark Sparrow is distinctive. Adults have a typically sparrow-like dark-streaked brown back, and white underparts except for a dark central spot. The cheeks and crown sides are chestnut, with white eyebrow and crown stripes. The dark tail's corners are also white. Young Lark Sparrows are duller, and the underparts are streaked.
These birds forage on the ground or in low bushes. They mainly eat seeds, but insects, including grasshoppers are also eaten in the breeding season. They form flocks on migration or in winter.
The breeding habitat is a variety of open habitats including grasslands and cultivation. Lark Sparrows nest on the ground, laying 3-6 eggs in a grass cup nest sheltered by a clump of grass or other vegetation. The eggs are white with black scrawling.
The song is two clear notes followed by a mixture of buzzes and trills. The flight call is a thin sit.

Kicau Nusantara Rare Duo in New Brunswick
Lark Sparrow and Chipping Sparrow - rare winter finds!
It was Thursday, February 4, when Janet MacMillan first spotted an unusual sparrow near the grape arbor in her yard in Moncton, New Brunswick. While updating her daily list of feeder birds, Janet caught several glimpses of the new sparrow, but she did not get a good look until February 8, when the bird finally moved to her front feeder. Janet was able to photograph the bird and identified it as an adult Lark Sparrow.
Chondestes Grammacus Lark Sparrow,burung gereja,lark sparrowLark Sparrow (above) and
Chipping Sparrow seen at the
home of FeederWatcher Janet
MacMillan in Moncton, New
Brunswick. Photo by Nelson Poirier.

The Lark Sparrow is typically found in open habitats in the Great Plains and the arid west and predominantly winters in Texas and Mexico. Vagrant individuals rarely visit the east coast. Jim Wilson, one of New Brunswick's most avid birders, noted, "Although we do get a few Lark Sparrows annually, mostly in late summer and fall, they are considered rare here. There are very few winter records, so this bird is certainly exceptional."

Janet phoned the Rare Bird Alert line in New Brunswick and about 30 people came to visit. While birders flocked to Janet's yard to see the Lark Sparrow, guests were treated to another rarity--a winter plumage Chipping Sparrow. The Chipping Sparrow appeared to be travelling with the Lark Sparrow!

The Chipping Sparrow is a common summer breeder in New Brunswick, and normally returns north in late April or the first half of May. They nest across the province during spring and summer, often raising two broods of young. According to Jim Wilson, "We see a few Chipping Sparrows linger into late October or November before migrating south, but the species is very rare here in winter."

Lark Sparrow photographed in Moncton, New Brunswick,
by Nelson Poirier.
The Lark Sparrow and Chipping Sparrow have put on a great show for birders, and are often seen together. Both favor the heavy vines on Janet's fence, and the lattice work beside a crab apple tree in her yard. "How this 'odd couple' got together is an interesting question, but Janet MacMillan in Moncton is a very fortunate FeederWatcher," Jim Wilson told us. "To host one would be an event, but to have two is like winning the lottery. I hope she's gone out and bought a ticket"

As of March 8, both birds were still hanging around Janet's yard. Visitors continue to drop by to see the birds, and some are lucky enough to hear the Lark Sparrow sing. wikipedia and birds.cornell.edu
readmore »»  

Monday, May 14, 2012

Saxicola Caprata Decu Klacer Kucica Batu

Saxicola Caprata Decu Klacer Kucica Batu
Kicau Nusantara BeberapaOrang dari jawa barat menyebut burung ini dengan sebutan kucica batu, dan di daerah jawa timr ada yang menyebut burung ini sebagai decu atau klacer, ya mungkin hampir mirip dengan burung kacer tetapi lebih kecil burung decu ini, berikut beberapa profile burung decu atau klacer sebagai berikut. Decu(Saxicola caprata) merupakan salah satu jenis burung berkicau yang cukup banyak penggemarnya. Bulunya hanya berwarna hitam dan putih, tetapi burung ini tampak indah dan menarik untuk dipandang. Selain memiliki suara yang merdu, jenis burung ini juga mampu menirukan beberapa suara burung lain sehingga dapat menambah variasi lagunya. Keistimewaan decu inilah yang membuat burung berukuran tubuh kecil ini sering keluar sebagai juara di kelas campuran lokal dan akhirnya dipisah menjadi kelas tersendiri di setiap lomba yang menyertakan decu.
Dikalangan hobis burung di Jabar, decu lebih dikenal dengan nama kucica batu, sedangkan di Jatim disebut gecu. Meskipun memiliki beberapa nama, tetapi dikalangan fansnya burung ini lebih populer dengan nama decu. Decu (Saxicola caprata) merupakan salah satu jenis burung berkicau yang cukup banyak penggemarnya. Bulunya hanya berwarna hitam dan putih, tetapi burung ini tampak indah dan menarik untuk dipandang. Selain memiliki suara yang merdu, jenis burung ini juga mampu menirukan beberapa suara burung lain sehingga dapat menambah variasi lagunya. Keistimewaan decu inilah yang membuat burung berukuran tubuh kecil ini sering keluar sebagai juara di kelas campuran lokal dan akhirnya dipisah menjadi kelas tersendiri disetiap lomba yang menyertakan decu.

klacer,decu,burung decu,burung klacer,Saxicola Caprata Decu Klacer Kucica Batu

Burung ini termasuk pemakan serangga dan mudah dipelihara sebagai hewan peliharaan bahkan ditangkarkan, namun karena memang sudah sedikit populasinya burung ini tidak sepopuler burung tledekan atau sulingan. Dikalangan penggemar burung di Jabar, decu lebih dikenal dengan nama kucica batu, sedangkan di Jatim disebut gecu. Meskipun memiliki beberapa nama, tetapi dikalangan fansnya burung ini lebih populer dengan nama decu. Jenis burung ini terkenal dengan kepandaiannya menirukan suara burung lain selain itu burung ini juga termasuk salah satu burung fighter (petarung) seperti halnya muray batu dan tledekan juga burung kacer.

Perawatan decu ini terbilang cukup gampang-gampang susah karena burung ini pemakan serangga kita harus memperhatikan Extra Fooding (EF) disamping voernya setiap hari dan juga burung ini memerlukan penjemuran secukupnya. Dari sisi suara, burung ini mampu membawakan berbagai jenis lagu tergantung isian yang diberikan kepadanya, tetapi dengan ciri utama lengkingan-lengkingan kristal. Saat ketemu lawan kicau, dia akan berkicau sambil bergoyang buka sayap dan ekor seperti halnya burung kacer atau poci/sekoci.
readmore »»  

Sunday, May 13, 2012

Burung Certu

cipow,sertu,certu,burung cipow,burung certu,burung sertuKicau Nusantara ada yang perna mempunyai burung certu, cipow atau serpu, sirpu. Burung ini memiliki banyak nama di daerah tertentu, burung berwana kuning ke hijau hijauan ini sangat banyak di cari orang apalagi kalo sudah gacor pastinya harga melambung tinggi.
certu,cipau,setu,situ
readmore »»  

Download Suara Burung Wambi

Download Gratis kumpulan suara burung, mulai dari burung Pleci, Kacer dan branjangan tetapi kali ini kami berikan kepada rekan kicau nusantara suara burung Wambi.burung wambi,wambi,suara burung wamby,download suara burung,burung wambi
Kicau Nusantara Burung Wamby mungkin sudah jarang di indonesia, kali ini kami akan shared saja suaranya burung yang berwarna warni berikut, yaitu burung wambi, rekan bisa langsung download suara burung wambi di link di bawah ini dengan klik saja here
readmore »»  

Suara Burung Gelatik Download

suara burug gelatik,cara merawat burung gelatik,suara kicauan burung gelatik,gelatik
Kicau Nusantara Bagaimana kabar hari ini, semoga masih nangkring ajah burung di rumah, oke rekan kicau nusantara kali ini kami akan shared suara burung gelatik di sini. Suara burung Gelatik banyak di cari orang karena suaranya yang cukup merdu dan mempunyai ciri khusus dalam berkicau, selamat mendengarkan dan selamat bermaster dengan suara burung gelatik dan semoga membantu.
readmore »»  

Saturday, May 12, 2012

Beberapa variasi penjodohan burung kenari

Penjodohan burung kenari dapat dilakukan dengan beberapa macam cara. Menurut seorang pakar kenari sebagaimana dikutip Sridadi dalam buku "Beternak burung kenari", penjodohan dapat dilakukan dengan tiga macam cara, yakni: (1) penjodohan dengan pasangan tetap, (2) penjodohan dengan pasangan tidak tetap, dan (3) penjodohan secara massal.
Proses penjodohan ini dilakukan setelah Anda melakukan pemilihan induk burung kenari.
1. Pasangan TetapPenjodohan dengan pasangan tetap adalah proses penjodohan yang diiakukan dengan menggunakan pasangan yang sama. Penjodohan dengan pasangan tetap dapat juga dibedakan menjadi dua pengertian, yakni:
(1) penjodohan dengan pasangan tetap dan hanya satu pasang, dan
(2) penjodohan dengan pasangan tetap dengan beberapa indukan (2—4 induk).
Artinya, untuk satu pejantan dapat dijodohkan dua sampai empat indukan secara bergantian.
Penjodohan dengan pengertian pertama umumnya antara induk betina dan pejantan tidak pernah dipisahkan sejak proses penjodohan, bertelur, menetas, dan membesarkan anak. Induk jantan dan betina bersama-samamembesarkan anak-anaknya. Dengan demikian, induk jantan tidak terforsir untuk mengawini beberapa indukan betina sehingga kondisi kesehatannya tetap baik.
Penjodohan dengan pasangan yang tetap menurut beberapa peternak dianggap kurang efektif karena satu jantan hanya dikawinkan dengan satu betina. Padahal, satu induk jantan dapat dikawinkan dengan beberapa induk betina selama waktu istirahat dan menu makanannya terjamin.
2. Pasangan Tidak TetapPenjodohan dengan pasangan tidak tetap umumnya dilakukan oleh penangkar yang hanya memiliki induk jantan terbatas, sedangkanjumlah induk betina cukup banyak. Proses penjodohannya hanya berdasarkan situasi, misalnya ketika ada induk betina yang sudah dijodohkan karena anak-anaknya sudah dapat makan sendiri.
Jika induk betina tersebut sudah tampak siap kawin lagi, maka dapat segera dijodohkan dengan induk jantan lain supaya tidak terlambat untuk bertelur lagi.
Keuntungan penjodohan burung kenari dengan pasangan yang tidak tetap adalah produksi telur dan anakan kenari dapat berlangsung terus-menerus sampai batas waktu tertentu.
Sedangkan kelemahan penjodohan burung kenari dengan pasangan yang tidak tetap adalah kualitas anakan kenari yang dihasilkan kurang bagus, baik dan segi warnanya maupun suaranya. Sebab, penangkar umumnya tidak memperhatikan latar belakang penjodohan tersebut, mereka hanya berorientasi padajumlah produksi yang dihasilkan.
Di samping itu, induk jantan yang digunakan secara terus-menerus dan kurang beristirahat menyebabkan vitaÍitasnya cepat menurun. Burung kenari jantan yang terlalu diforsir untuk mengawini induk kenari akan menghasilkan anakan kenari yang kualitasnya kurang bagus.
Agar kualitas pejantan selalu dalam kondisi prima, maka kualitas pakan dan kebutuhan menu pakan harus sungguh-sungguh diperhatikan. Makanan yang diberikan harus lebih baik daripada biasanya agar kebutuhan energi dan nilai kalori yang masuk ke dalam tubuh kenari seimbang dengan tenaga yang dikeluarkan.
Jika tenaga yang dikeluarkan lebih besar daripada kebutuhan energi, maka lama kelamaan kondisi burung tersebut akan semakin menurun dan akhimya dapat menyebabkan kematian.
3. Penjodohan secara Massal
Penjodohan burung kenari
Penjodohan burung kenari secara massal dilakukan dengan cara memasukkan beberapa kenari j antan dan betina menjadi satu dalam sangkar yang cukup besar.
Cara penjodohan kenari secara masal ini umumnya sudah ditinggalkan oleh para penangkar. Keuntungan penjodohan kenari secara massai ini adalah pemberian pakan relatif cepat. Sedangkan keiemahan penjodohan kenari secara massal adalah:
a) burung-burung kenari tersebut lebih lama mencari jodoh;
b) proses perkawinan terganggu karena sifat pejantan adalah suka bertarung dengan sesama pejantan lain;
c) burung kenari yang kalah akan sedikit mengkonsumsi makanan sehingga menjadi kurus dan mudah terserang penyakit;
d) jika satu atau dua burung kenari terinfeksi penyakit dan tidak segera ditangani, maka penyakit tersebut akan menular kepada burung kenari yang lain dengan cepat. (Bersambung)
readmore »»  

Ciri-ciri burung kenari calon induk yang siap tangkar

Burung kenari saat ini mulai naik daun lagi sebagai obyek penangkaran setelah beberapa waktu lalu sempat turun pamornya karena orang lebih terfokus pada penangkaran burung lovebird. Berkaitan dengan hal itu ada baiknya kita simak lagi beberapa referensi tentang penangkaran burung kenari.
Pada blog ini pernah diulas secara umum tentang penangkaran burung kenari. Namun untuk kali ini, akan dibahas lebih detil tentang pemilihan calon indukan dan ciri-ciri burung kenari yang siap tangkar.
Untuk mendapatkan burung kenari jantan dan betina yang benar-benar telah siap kawin perlu pengalaman yang cukup. Sebagai gambaran umum, burung kenari jenis Holland secara normal biasanya pada usia 7 — 8 bulan, baik jantan maupun betina, sudah siap melakukan reproduksi.
Memilih calon indukan
Para penangkar pemula yang belum berpengalaman memang sering mengalami kesulitan untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap melakukan reproduksi (siap kawin). Cara yang sederhana untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap kawin adalah melihat dan mendengarkan secara langsung burung tersebut sudah berbunyi nyaring atau belum (jika jantan).
Umumnya, burung kenari jantan pada usia 7—8 bulan telah berbunyi cukup nyaring, sedangkan burung kenari betina sudab mengalami perubahan fisik, yakni perut sekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang seperti bisul mau pecah. Indukan burung kenari (jantan dan betina) yang akan ditangkarkan sebaiknya dipilih yang memiliki bentuk tubuh ideal, wama bulunya mulus, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, tidak cacat fisik baik paruh, sayap, maupun kakinya, dan tidak sedang dalam proses ganti bulu.
Indukan kenari memiliki irama pernapasan yang normal, jika bernafas badan dan bulu ekor tidak tampak ikut bergerak. Burung kenari yang ketika bernapas badan dan bulu ekor tampak ikut bergerak menandakan bahwa burung tersebut saluran pernafasannya terganggu. Jika tidak ditangani secara sungguh-sungguh, maka burung tersebut akan mengalami kematian.
Indukan burung kenari (jantan dan betina) yang akan ditangkarkan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kesulitan buang kotoran. Burung kenari yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kotoran (berak) berarti di dalam tubuhnya sedang terjadi gangguan pencernakan.
Ciri burung kenari jantan siap tangkar
Burung kenari jantan siap tangkar 
Burung kenari jantan yang telah benar-benar siap untuk dijodohkan/ dikawinkan jika telah menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
1. suaranya nyaring dengan irama yang panjang dan tidak terputus-putus;
2. jika didekati oleh burung kenari betina pada saat berbunyi menunjukkan gerakan naik turun sangkar (jawa: ngruji); 
3. jika dipegang dan diamati, alat kelaminnya tampak menonjol besar dan panjang berwarna kemerah-merahan.
Ciri burung kenari betina siap tangkar
Burung kenari betina siap tangkar 
Burung kenari betina yang baik dan telah siap untuk dijodohkan/dikawinkan jika telah menunjukan ciri-ciri sebagai berikut: 
1. gelisah jika mendengan suara/bunyi kenari jantan; 
 2. bulu sayap dikepak-kepakkan sambil berbunyi mencicit jika mendengar suara burung kenari jantan; 
3. sering mengangkut bulu atau serat-serat daun yang telah kering atau menarik-narik atau untuk dibawa kesana kemari sambil terbang (Jw: nggondol susuh); 
4. jika dipegang dan diamati, sekitar alat kelamin (sekitar anus) sudah tampak halus bersih dan bulu dan berwarna kemerah-merahan; jika disentuh dengan ujung jari tangan akan terasa seperti bisul mau pecah; 
5. jika diamati secara teliti, anus tempat terjadinya proses perkawinan sudah tampak terbuka Iebih lebar daripada biasanya dan di sekitarnya tampak mengkilat/berminyak. (Bersambung - Lihat artikel lain pada label penangkaran burung kenari)
Referensi: Beternak burung kenari Sridadi.
 
readmore »»  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright (c) 2010 Info dan Tips Perawatan Burung. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.