Thursday, June 7, 2012

Tips Membeli burung Merpati Secara Online

Tips Membeli Merpati - Untuk menguji feeling, membeli burung secara online mempunyai keasyikan tersendiri, meskipun ada resiko yang cukup besar karena kita tidak meraba maupun melihat langsung. Kemungkinan resiko salah beli ini harus dipahami dari awal.

Untuk memperkecil resiko ini, ada bebarpa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

1. Penjual

Penjual harus memberikan informasi sejujur dan selengkap mungkin mengenai burung yang dijualnya dan apa bila calon pembeli meminta informasi tambahan harus dijawab. Apabila penjual tidak tau jawabannya, maka harus disampaikan "tidak tahu", jangan ngarang. 

2. Calon Pembeli

a. Perlu jelas tujuan membeli burung tersebut, apakah akan dijadikan player, indukan, untulan, babuan, atau untuk keperluan yang lainnya.
Apabila untuk dijadikan player, maka perlu diputuskan akan dimainkan dimana (di lapak atau rumah). Kalau main di lapak, perlu juga diketahui tingkat persaingan dimana burung akan dimainkan.
b. Meminta informasi mengenai cara kerja dan prestasi burung yang akan dibeli. Kalau membeli piyik perlu diketahui trah dan saudara-saudara burung tersebut yang sudah dimainkan.
c. Meminta konfirmasi atau informasi tambahan dari kawan-kawan yang mengetahui kinerja dan asal-usul burung yang akan dibeli untuk melengkapi informasi dari penjual.
d. Apabila membeli burung untuk bibit, perlu diketahui umur, apakah masih produktif, apakah pernah sakit, trah, kinerja anak-anaknya atau saudara-saudaranya, dll.

3. Terms and Conditions
Perlu jelas/disepakati mengenai cara pembayaran dan pengiriman, apakah ada "return policy", (burung dapat dikembalikan jika tidak sesuai dengan yang dijanjikan). Kalau bisa dikembalikan, bagaimana dengan biaya pengiriman kembali, bagaimana seandainya terjadi sesuatu (mati/sakit/hilang) dalam proses pengiriman, dll.

Intinya, karena kita membeli secara tidak langsung, maka perlu informasi selengkap mungkin untuk meminimalisir resiko membeli burung yang tidak sesuai harapan.
Yang paling penting, pembeli harus siap mental kalau burung yang dibeli tidak sesuai harapan atau yang dibayangkan
readmore »»  

Sejarah asal usul permainan burung merpati

Asal Usul Permainan Merpati

Kapan dan di daerah manakah merpati (tinggian) pertama kali di mainkan di Indonesia??
Banyak yang meyakini bahwa permainan merpati (tinggian) pertama kali dimainkan di daerah Jawa Timur, khususnya di Pulau Madura sekitar 100 thn yang lalu. Saya sendiri tidak tau pasti, tapi kemungkinan pendapat ini benar. Sayangnya saya sendiri belum pernah membaca catatan atau dokumentasi permaianan merpati di Indonesia.
Kalau benar orang Madura sebagai penggagas atau inventor permain merpati di Indonesia, pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah apakah ini murni ciptaan atau temuan orang Madura atau hasil mencontoh permainan orang lain atau bangsa lain?? Kalau hasil mencontoh, orang Madura mencontoh dari mana dan bagaimana prosesnya??.
Hipotesa saya, orang Madura hanya mencontoh dan memodifikasi permainan merpati tinggi yang sudah ada sebelumnya. Argumentasi saya sederhana. Pertama, permainan merpati sudah berabad-abad yang lalu dimainkan oleh bangsa lain meskipun awalnya merpati pos. Kedua, merpati bukan merupakan hewan indigenous (asli) Indonesia. Merpati masuk ke Indonesia pasti dibawa oleh orang asing atau orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri.
Sekarang kita coba telusuri bagaimana permainan merpati tinggian masuk ke Indonesia. Analisa saya bisa benar tapi bisa juga salah. Tapi sebagai suatu ikhtiar untuk menjawab suatu fenomena saya kira sah-sah saja. Yang penting tidak bengong mengisi puasa pertama yang kebetulan jatuh di hari libur. Very Happy Very Happy Very Happy
Ada satu buku yang saya beli beberapa waktu yg lalu membahas berbagai macam jenis merpati. Secara garis besar, merpati dibagi menjadi 3 kelompok yaitu fancy pigeon (merpati hiasa), performance pigeon (merpati utk dinikmati cara kerjanya), dan utility pigeon (merpati potong). Dalam kelompok performance pigeon dibagi lagi kedalam berbagai jenis (family) seperti racing pigeon, roller, tumbler, highflier, dan lain-laian. Satu jenis yang menarik perhatian saya adalah jenis "Diving Breed" (menukik/menyelam dari atas). Dalam kelompok keluaga diving ini ada beberapa species atau strain antara lain Dewlaps dan Doneks adalah yang paling terkenal. Yang lain adalah Wutas dan Kelebeks. Apa yang menarik dari nama-nama species tersebut ??? Yang jelas bukan nama Inggris atau Latin tetapi dari daerah Timur Tengah atau Arab dan sekitarnya termasuk Turkey dan Mesir. Permainan merpati jenis Diving sudah lama dikenal di daerah timur tengah dan yang paling populer konon di daerah Turki dan Iran.
Cara memainkannya ada kemiripan dengan cara memainkan merpati tinggian. Perbedaannya mereka tidak giring. Burung mulai dilatih terbang pada umur sekitar 7 mingggu bersama sama dengan burung dewasa. Cara melatihnya burung dibiasakan diberi makan di tempat tertentu dekat kandang dan setiap akan diberimakan burung dipanggil dengan menggunakan tanda-tanda tertentu. Biasanya dengan peluit atau kaleng berisi jagung yg dikocok-kocok sehingga mengeluarkan bunyi. Pada saat yang bersamaan juga si pemilik mengelepek dengan burung yg berwarna putih (terang) atau dengan kaos. Sehingga burung terbiasa bahwa setiap ada tanda bunyi atau klepekan, maka waktunya untuk makan. Cara ini terus diulang-ulang sampai burung benar-benar hafal dengan klepekan. Jadi klepekan digunakan sebagai tanda waktu makan, bukan karena giring.
Selanjutnya burung dilatih lawatan dalam jumlah kecil yaitu hanya 2 atau 3 ekor saja. Burung akan terus berputar-putar diatas kandang dengan radius sekitar 200 m. Setelah mencapai ketinggian tertentu maka si pemilik akan mengelepek dengan burung yang berwarna putih (terang) atau kaos. Yang penting yg digunakan untuk nglepek warnanya sama dengan warna yg digunakan untuk latihan.
Setelah diklepek, burung akan menukik vertikal dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam buku tersebut dilukiskan turunnya seperti gunting yang dijatuhkan dari atas dan meluncur dengan membentuk spiral (ngebor). Diceritakan juga oleh penulis buku bahwa pada saat kita berdiri di dekat burung yang turun akan terdengar suara WUUUUZZZZZZ, saking kencengnya dan sering juga terjadi musibah burung nabrak sampai mati.
Jenis merpati lain yang kemungkinan mempengaruhi strain merpati tinggian adalah jenis highflier. Keistimewaan burung ini adalah punya hobby terbang sangat tinggi sampai berjam-jam. Konon ada strain tertentu yang mampu terbang 12 jam non-stop. Highflier terbangnya juga hanya disekitar kandang. Tetapi menurut saya yang paling mempengaruhi strain merpati tinggian adalah "species diving".
sumber merpati.org
readmore »»  

Wednesday, June 6, 2012

Cara menernak merpati yang bagus untuk anakan

Beberapa hal yang perlu Diperhatikan dalam menernak merpati yang bagus untuk anakan :

1. Menyiapkan Indukan Sebelum Breeding
• Burung dikatakan dewasa dan siap untuk breeding pada saat usia sekitar 7 bulan. Jumlah lar piyik tidak bias dijadikan patokan tingkat kedewasaan burung namun ada juga yang berpendapat sebaiknya indukan untuk breeding bulu piyik sudah rampas semua. Dalam “Austalian Racing Pigeon Journal” edisi Januari 2009 ada yang berpendapat bahwa kualitas anakan akan mulai menurun apabila kedua indukan sudah berusia lebih dari 4 tahun. Untuk itu, salah satu harus diganti dengan yang lebih muda. Penurunan kualitas anakan akan semakin cepat apabila digunakan system “babuan” karena induk betina dipaksa bertelur lebih cepat dari siklus normalnya (sekitar 60 hari).
• Apabila ada lebih dari satu indukan yang akan diternak, sebaiknya breeding dilakukan secara bersamaan. Ini dimaksudkan untuk memudahkan perawatan dan efisiensi pemberikan pakan pada saat meloloh.
• Sebelum indukan dijodohkan harus diberi obat cacing terlebih dahulu. Ini sangat penting agar piyik tidak tertular cacing. Pemberian obat cacing diulang pada saat telur akan menetas. Perlu diingat bahwa piyikan yang cacingan kan mempengaruhi pertumbuhannya karena nutrisi akan dimakan oleh cacing.
• Apabila dalam kandang pernah ada burung yang terkena goham, sebaiknya indukan diberi anti-biotik selama tiga hari dan dilanjutkan dengan pemberian vitamin/supplement. Namun apabila tidak ada kasus goham sebelumnya, maka tidak perlu diberi anti-biotik.
• Bulu indukan perlu bebas dari kutu, baik yang jenis kecil (lice) maupun yang besar seperti kutu busuk (pigeon flies). Kutu burung selain menghisap darah juga menyebabkan burung gelisah dan tidak dapat tidur dengan tenang karena digigit kutu. Selain itu, kutu juga menyebabkan pertumbuhan bulu piyik menjadi tidak normal karena darah pada pangkal bulu sayap yang masih muda akan dihisap oleh kutu. Apabila ada tanda-tanda indukan berkutu maka perlu diobati dulu agar tidak menular ke piyik.
• Apabila akan menggunakan babuan, maka babuanlah yang perlu diberi obat. Masa bertelur induk asli dan induk babuan harus bersamaan. Kalaupun ada selisih jangan sampai lebih dari 3 hari.

2. Menjodohkan Indukan
• Untuk menjodohkan indukan saya kira biasa saja sama dengan menjodohkan burung yang untuk dimainkan. Induk betina dan jantan sebelum dijodohkan bias ditempatkan di dua kurungan yang terpisah dan diletakkan secara berdekatan (dijejer). Ini dimaksudkan agar keduanya bias saling mengenal.
• Apabila yang jantan sudah terlihat brancah dan betina terlihat lenjeh, keduanya bias disatukan dalam kurungan yang lebih besar agar bias kawin. Namun apabila masih si jantan masih galak agar dipisah lagi dalam kurungan yang berbeda.
• Setelah mau kawin, kedua indukan bias dimasukan kedalam pegupon. Pada malam hari agar dikawinkan lagi. Keesokan harinya burung dijemur dalam 1 kandang yg cukup besar agar bisa kawin. Setelah matahari terik agar dimasukkan lagi kedalam gupon sambil diberi makan dan sore hari dikeluarkan lagi. Malam hari burung perlu dikawinkan lagi.
• Biasanya burung akan giring setelah 2-3 hari, namun ada juga yang lebih cepat atau lambat. Ini tergantung dari karakter pejantan. Setelah giring sekitar 5-7 hari , betina biasanya akan bertelu (tentunya tergantung dari kesuburan betina).
• Tidak ada makanan khusus untuk burung yang sedang angrem. Namun apabila telur sudah diangremi 10 hari, indukan perlu diberi makan yang mengandung nutrisi tinggi seperti kacang hijau, kacang tanah, dan millet (makanan untuk perkutut). Supplemen/vitamin bisa saja diberikan untuk menjaga keseharan indukan yang akan meloloh.
• Grit perlu diberi setiap hari selama angrem dan meloloh untuk memenuhi kebutuhan mineral, termasuk kalsium, dan menjaga kesehatan pencernakan. Grit yang baik terdiri dari campuran batu bata merah, arang, dan grit putih dengan komposisi 40:20:40. Untuk grit putih bisa didapatkan di pasar, tetapi kalau tidak ada bisa buat sendiri dari campuran kulit telur dan kulit sotong (asinan untuk perkutut). Batu bata dan arang ditumbuk sehingga mudah dimakan. Kegunaan arang adalah untuk menyerap zat beracun (toxic) seperti pestisida yang mungkin terbawa oleh pakan.
• Setiap seminggu sekali air minum dicampur dengan “cuka apel” namun kalau sulit mendapatkan cuka apel bisa digunakan cuka makan biasa (jangan cuka biang). Perbandingan air dengan cuka tergantung tingkat keasaman cuka. Yang penting jangan terlalu asam (Bahasa jawa “kleter-kleter) agar burung mau minum. Tujuan pemberian cuka apel adalah untuk mencegah berkembang biaknya bakteri tertentu seperti E-Coli dan Salmonella yang tidak berkembang pada lingkungan yang asam.
• Yang perlu dijaga selama indukan mengerama adalah jangan sampai mengalami stress, misalnya berantem dengan burung lain yang masuk gupon dan makan yang tidak cukup. Air minum jangan diletakkan di dalam gupon untuk menghindari air tumpah.

3. Menyiapkan Gupon dan Sarang
• Yang terpenting diperhatikan adalah jangan sampai gupon dan sarang menjadi lembab karena lingkungan yang lembab menjadi tempat berkembang biak bakteri. Untuk itu gupon harus memiliki sirkulasi udara yang cukup. Terlebih lagi mengingat iklim di Indonesia mempunyai tingkat kelembaban yang sangat tinggi (lebih dari 80%).
• Sarang burung harus ditempatkan pada suatu wadah tertentu agar telur tidak “nglundung” dan dapat dierami dengan sempurna. Tempat sarang bisa terbuat dari gerabah (semacm mangkok dengan garis tengah sekitar 15 cm) atau dibuat kotakan dari kaju.
• Bahan sarang yang paling baik adalah dari batang tembako karena bakteri tidak berkembang biak di media batang tembako. Cara membuatnya batang tembau yang masih basah dipotong sepanjang 20 cm lalu “digepreng” sehinga bias disuwir kecil-kecil. Setalah disuwir-suwir lalu dijemur sampai kering. Apabila sulit mencari batang tembakau, maka bahan sarang terbaik nomor dua adalah daun cemara yang sudah kering. Apabila daun cemara juga sulit didapat maka dapat diganti dengan bahan dari ranting kecil yg sudah kering. Prinsipnya bahan sarang jangan dari bahan yang menyerap air dan mudah lembab. Bahan sarang yang paling jelek adalah jerami dan merang karena menjadi sangat lembab bila terkena basah akibat kotoran burung. Saya perhatikan di lapak2 banyak digunakan suwiran besek bamboo untuk sarang. Menurut saya ini kurang baik karena agak dingin.
• Sarang harus dikontrol secara berkala dan apabila sarang sudah menjadi lembab dan banyak kotoran, maka perlu diganti dengan sarang yang baru sambil wadah sarang juga dibersihkan. Selain itu gupon juga harus dikontrol kebersihannya.

4. Pemberian Pakan Untuk Indukan yang Meloloh
• Masalah ini pernah dibahas oleh Mas Ary di merpati.forumotion. Saya hanya menambahkan beberapa hal saja.
• Pada saat piyik berusia 1-7 hari, piyik hanya mengkonsumsi susu dari indukannya. Untuk itu, indukan harus diberi makanan yang bergizi agar kualitas susunya baik. Beberapa biji-bijian yang baik untuk burung selain jangung dan beras merah adalah millet, kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai. Khusus untuk kedele, perlu “disangrai/digongseng” (roasted) untuk menetralisir trypsine (selaput pada kedele) yang sulit dicerna dan dapat mengganggu pertumbuhan.Kedele sangat bagus karena mengandung banyak protein. Porsi kedele dalam pakan sekitar 10 % saja. Untuk menambah protein bagus juga dikasih pellet (voor) yang biasa disebut voor tulang atau voor babi (tolong dikoreksi kalau salah).
• Biji-bijian untuk pakan tentunya harus bersih. Selain bersih, sebaiknya biji-bijian diberi “conditioning oil”. Kegunaan conditioning oil ini adalah untuk membantu pencernaan dan menambah vitamin, khususnya fat (lemak).Ada berbagai jenis conditioning oil yang dijual, tapi menurut saya tidak perlu beli. Kita bias pakai olive oil (minyak zaitun), kalau minyak zaitun sulit didapat bias pakai virgin coconut oil, kalau ini susah pakai saja minya sawit yang biasa untuk masak. Cara pemakaiannya, 1 kg pakan dicampur dengan ½ sendok the minyak dan diaduk sampai merata sehingga biji-bijian terlihat mengkilat (jangan sampai berminyak). Pemberian conditioning oil bisa seminggu 2 atau 3 kali saja. Akan lebih bagus kalau pakan yang sudah dikasih minyak ditaburi sedikit susu bubuk dan diaduk sampai merata. Susu akan menempel pada pakan yg sudah kena minyak.
• Setelah piyik berusia 1 minggu, indukan mulai meloloh dengan biji-bijian. Komposisi pakan setap sama, hanya apabila jagung dalam ukuran besar sebaiknya cari yang sudah dipecah agar memudahkan piyik mencerna dan menyerap nutrisi dari jangung. Millet (pakan perkutut) sangat baik untuk pertumbuhan bulu yang sehat. Voor juga tetap diberikan (jangan terlalu banyak) sebagai sumber protein agar piyikan cepat besar.
• Selama masalah meloloh yang terpenting adalah makanan harus cukup tersedia agar indukan tidak keluyuran mencari makanan dari luar yang mungkin tidak higienis dan piyikan juga cukup mendapat asupan. Air minum harus selalu tersedia dan juga harus bersih. Banyak bibit penyakit berasal dari air yang tidak bersih. Grit dalam ukuran yang kecil juga perlu disediakan untuk memenuhi kebutuhan piyik terhadap mineral, khususnya kalsium, yang penting untuk pertumbuhan tulangnya.
• Saat masa meloloh ini harus selalu dimonitor perkembangan piyik, apakah keduanya tumbuh merata, kesehatan piyik, dan yang paling penting adalah memperhatikan kebersihan kandang. Pada saat meloloh kandang menjadi cepat kotor dan ini harus dibersihkan, termasuk mengganti sarang kalau lembab dan banyak kotoran.
• Pada saat piyik berusia 2 minggu kebutuhan makan sangat meningkat, dan kadang-kadang indukan mulai kewalahan memenuhi kebutuhan makan piyik yang selalu lapar. Terlebih lagi kalau indukan “malas” meloloh. Di sini pengawasan sangat penting untuk mengetahui apakah piyik mendapat cukup makan. Setiap malam perlu dikontrol tembolok piyik apakah cukup terisi atau tidak. Kalau telih terlihat agak kosong perlu dibantu dengan spet makanan tambahan. Banyak makanan khusus piyik yang dijual seperti buatan Versele-Laga. Kalau tidak salah Aristol juga mengeluarkan pakan untuk piyik. Sebagai pengganti, ada juga yang menggunakan bubur bayi seperti merek SUN. Menurut saya, untuk makanan tambahan cukup disepet dengan voor pakan ayam dicampur dengan sedikit susu bubuk lalu dicairkan supaya bisa disepet. Kalau mungkin, bisa juga dikasih kuning telur rebus (jangan yang mentah). Piyik biasanya akan disapih pada usia sekitar 25-30 hari (mohon dikoreksi kalau keliru).
• Terkadang pertumbuhan piyik tidak sama (satu besar dan satu kecil). Jika ini terjadi maka piyikan yg kecil perlu mendapat perhatian tambahan makanan melalui spet. Ada juga peternak hanya meneteskan telurnya 1 saja dalam satu pasang indukan dan telur yang satunya diteteskan diundukan yang lain. Tujuannya agar pertumbuhan piyik lebih cepat. Kalau akan memakai system ini maka perlu disiapkan babuan yang akan meloloh.
• Selama indukan meloloh jangan diberi anti biotic. Tujuannya agar piyik juga dibiasakan hidup dengan bakteri untuk membangun system kekebalan tubuhnya. Kalau ada indukan yang sakit harus segera dipisah agar tidak menulari.

5. Pemeliharaan Piyik Setelah Disapih
• Terkadang ada breeder yang memisahkan piyik dari indukan sebelum disapih secara alamiah. Mungkin salah satu tujuannya agar indukan cepat bertelur lagi. Saya pribadi tidak menganjurkan piyik dipisah sebelum waktunya karena piyik akan mengalami stress berat.
• Pada saat piyik disapih ia akan mengalami stress karena kehilangan perlindungan dari induknya dan harus mencari makan sendiri. Apabila piyik dipaksa dipisah dari induknya maka tingkat stress akan semakin tinggi. Piyik yang mengalami stress membawa resiko bakteri dalam tubuhnya akan berkembang secara cepat dan karenanya kemungkinan sakit menjadi tinggi. Stress yang terlalu tinggi juga akan berdampak negatif terhadap perkembangan mentalnya, misalnya setelah dewasa menjadi burung yang penakut, termasuk takut berkompetisi dengan lawan kalau diadu.
• Setelah piyik betul-betul mandiri (bisa makan sendiri) sebaiknya ditempatkan dalam 1 kandang yang agak besar terpisah dari burung dewasa. Kalaupun akan dicampur dengan burung dewasa hanya dengan burung betina saja. Tujuannya agar tidak dikejar-kejar oleh burung dewasa, terutama waktu rebutan makanan.
• Sekali-sekali piyik perlu dipegang dan dimandikan agar tidak liar (giras). Kandang piyik juga perlu mendapat sinar mata hari yang cukup. Kalau tidak memungkinkan membuat kandang khusus piyik yang penting dijemur setiap pagi.
• Makanan untuk piyik yang baru disapih pada prinsipnya sama saja dengan burung dewasa ditambah dengan grit. Seminggu sekali air minum juga dicampur dengan cuka apel atau cuka biasa seperti telah dijelaskan diatas. Supplement sangat penting untuk piyik yang struktur tubuhnya sedang tumbuh menjadi burung dewasa. IDEAL merupakan salah satu supplement yang baik. Waktu saya punya piyik, untuk supplement saya beri CENTRUM ½ kaplet seminggu dua kali. Pengalaman saya, CENTRUM sangat baik untuk piyik.
• Pada prinsipnya dalam proses selama dalam proses menjadi dewasa piyik harus merasa nyaman dengan makanan yang cukup dan bergizi.
readmore »»  

Tuesday, June 5, 2012

Ulat Hongkong Untuk Burung

Ulat Hongkong ( Tenebrio mollitor ) termasuk salah satu jenis pakan yang digemari burung. 

Berbagai jenis burung sangat menggemarinya, Ulat Hongkong banyak digunakan oleh kicau mania sebagai pendongkrak stamina agar burung jagoan lebih fight dalam bertarung di atas gantangan, kebanyakan kicau mania menggunakan ulat hongkong hanya saat menjelang turung lomba atau sesaat sebelum naik gantangan, tetapi ada juga yang menjadikan ulat hongkong sebagai menu harian, semua tergantung dari kebiasaan.


readmore »»  

Cacing Tanah Extra Fooding Relatif Aman Untuk Burung

Extra Fooding yang sangat relatif aman menurut sebagian besar para pecinta burung berkicau adalah Cacing, extra fooding ini sepertinya menjadi menu yang wajib terutama untuk burung jenis Anis Bata maupun Anis Kembang juga tidak menutup pemberiannya untuk burung Kacer dan Burung Murai.

Cacing juga berfungsi untuk meningkatkan birahi burung, dan untuk mengetahui berapa banyak untuk pemberian berupa cacing dan extra fooding lainnya memang harus dilakukan uji coba atau sebut saja Trial and Error.

Cacing tanah merupakan salah satu jawaban di dalam mengatasi kelangkaan masalah protein hewani untuk unggas, kandungan protein cacing dari hasil penelitian menunjukkan cacing tanah mempunyai kandungan protein cukup tinggi, yaitu sekitar 72%, yang dapat dikategorikan sebagai protein murni.

Dihabitat aslinya anis merah, anis kembang suka makan cacing sehingga pemberian extra fooding berupa cacing banyak dilakukan oleh para merah mania, menurut sebagian besar merah merah mania cacing bisa bikin anis merah betah teler (tancep), mengenai porsi antar merah mania berbeda tergantung kebiasaan, ada yang memberikan extra fooding cacing hanya sesaat menjelang naik gantangan dan ada juga yang menjadikan cacing sebagai menu utama harian.

Kalau sekedar untuk menikmati ocehan burung untuk dirumah tentu saja takaran beberapa extra fooding serangga tidak jadi masalah, tapi jika burung yang di niatkan untuk perlombaan atau untuk kontes, porsi extra fooding makanan tambahan ini harus sangat Pas serta diberikan secara rutin dan disiplin dalam memberikan takarannya.

 
readmore »»  

Kroto Atau Telor Semut Dapat Membuat Burung Rajin Bunyi

Extra Fooding yang satu ini sebut saja Kroto atau Telor Semut rangrang di yakini oleh para kicau mania dapat membuat burung menjadi rajin berkicau, namun kelebihan dalam pemberian kroto terhadap burung bisa menimbulkan efek yang sama dengan jangkrik, yaitu burung menjadi galak.

Kroto adalah telur dari semut rang-rang (Oecophylla smaragdina) yang banyak digemari oleh burung-burung pemakan serangga, para kicau mania memberi kroto yang kaya protein dan vitamin untuk burung peliharaannya, demi kepuasan mereka mendengarkan kicauan burung yang merdu, atau waktu mereka menyiapkan burung-burungnya untuk mengikuti lomba. 

Kroto diberikan agar burung menjadi lebih sehat sehingga rajin bunyi, karena kroto mengandung protein tinggi yang relatif mudah dicerna sehingga sebagian besar kicau mania merekomendasikan pemberian kroto walaupun dengan porsi yang berbeda-beda, secara umum kroto diberikan hanya 1 sendok bisa pagi atau sore, bisa tiap hari atau dua hari sekali, ada juga yang pemberian kroto hanya dilakukan menjelang turun lomba saja
 
readmore »»  

Jangkrik Dapat Mendongkrak Stamina dan Volume Suara Burung

Extra Fooding ( EF ) adalah salah satu makanan penunjung untuk performa untuk segala burung berkicau, macam-macam EF ini diantaranya adalah, jangkrik, kroto, ulat hongkong, cacing tanah, belalang dan beberapa serangga lainnya.

Jika burung sudah terbiasa dengan berbagai jenis extra fooding pasti akan memudahkan kita untuk melakukan pengaturan dan menentukan pakan burung tersebut.

Berikut ini salah satu yang kita bahas adalah jenis extra fooding serangga Jangkrik.

Jangkrik merupakan hewan serangga yang mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi dari pada serangga yang lain, selain protein, jangkrik juga mengandung beberapa asam amino baik asam amino 3 dan asam amino 6. 

Selain itu, juga terdapat enzim dan mineral lainya yang kesemuanya itu digunakan sebagi bahan baku untuk berbagai bidang, karena itu kicau mania beranggapan bahwa jangkrik dapat meningkatkan power, jadi jangkrik mutlak diberikan, mengenai porsi bisa diberikan 2-3 ekor pagi dan sore tapi itu tergantung masing-masing burung pada intinya bagaimana burung mampu bekerja secara maksimal dengan porsi jangkring yang pas.

Jangkrik walaupun belum ada penelitian yang dapat membuktikan akan tetapi sudah sejak lama diyakini bahwa extra fooding jangkrik ini bisa mendongkrak volume suara, meningkatkan kekuatan dan stamina untuk burung, namun porsi jangkrik yang berlebihan dapat juga membuat burung menjadi nakal atau galak sehingga mengganggu performa untuk burung itu sendiri.
readmore »»  

Voer Adalah Jenis Makanan Pokok Untuk Burung

Jenis makanan yang cocok dan pada umumnya untuk semua jenis burung kicauan adalah Voer, karena voer merupakan jenis makanan yang dibuat manusia yang telah melalui proses penelitian secara baik, karena itu kandungan pada makanan jenis voer banyak mengandung vitamin, mineral serta beberapa protein yang sangat diperlukan atau dibutuhkan oleh semua burung.

Pada dasarnya semua jenis voer baik untuk burung, selama voer tersebut dalam keadaan baik belum kadaluarsa dan tidak terkontaminasi oleh zat-zat yang membahayakan burung, dan jika bisa hindari pemberian voer yang terlalu tinggi kadar lemaknya, kita bisa melihat kandungan lemak voer tersebut pada masing-masing merk voer yang biasanya tertera di sana, begitu juga dengan biji-bijian berupa millet, beras merah halus, biji kenari, biji hemps dan biji sawi.

Pada dasarnya segala macam merk voer untuk burung adalah cocok, atau jika anda ingin lebih mengetahui lebih jelasnya apakah voer tersebut cocok atau tidaknya, anda bisa melihat atau memperhatikan bentuk kotoran burung tersebut setelah memakan atau mengkonsumsi voer tersebut, jika kotorannya padat dan kering maka bisa dipastikan bahwa voer tersebut cocok bagi burung, dan sebaliknya jika kotoran burung tersebut sangat encer/basah/mencret/lembek bisa dikatakan voer tersebut tidak cocok atau tidak baik untuk burung tersebut, namun masih ada kemungkinan jika kotoran lembek/basah/mencret bukan berarti dari voer tadi, bisa juga burung tersebut sedang mengalami gangguan sistem pencernaan yang kurang baik.

Keuntungan makanan jenis voer untuk burung diantaranya yaitu:
  • Makanan Voer tidak ada ketergantungan pada musim karena voer dapat tahan lama dan dapat disimpan dalam waktu yang lumayan lama dan makanan voer burung ini dapat kita temukan dan diperoleh ditoko-toko burung.
  • Untuk kandungan Gizi sudah jelas akan lengkap, dan mudah diatur atau mudah kita berikan untuk burung-burung dengan usia masing-masing burung kita.
  • Harga nya pun cukup terjangkau.
 
Jadi menurut saya berilah makanan burung anda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi burung, dan voer adalah makanan yang lengkap kaya akan vitamin, mineral dan protein serta lainnya.

Yang jelas para pembuat pakan voer burungpun sudah mengerti akan nutrisi dan vitamin-vitamin yang dibutuhkan oleh berbagai macam burung dan telah melalui beberapa penelitian serta perhitungan yang matang.
readmore »»  

Makanan Utama Untuk Semua Burung Berkicau

Makanan burung berkicau sehari-hari pada umumnya dapat kita bagi menjadi 2 ( dua ) kategori, makanan yang pertama dapat di kategorikan berupa :
  • voer sebagai makanan utama sehari-hari burung seperti kacer, anis, murai, cucak jenggot, pleci, anis kembang, pentet dan khusus burung lainnya yang pemakan non biji-bijian. 
  • Dan yang kedua adalah sebagai makanan penunjang atau disebut juga dengan istilah extra fooding ( makanan tambahan ), seperti jangkrik, cacing, kroto, belalang, kelabang, ulat hongkong, ulat bumbung, ulat pisang dan buah-buahan serta sayur.

Pada dasarnya makanan tambahan tersebut memang perlu kita berikan pada burung kesayangan kita, agar burung tidak monoton dan bosan hanya makan voer dan minum saja akan tetapi burung juga perlu makanan 4 sehat 5 sempurna sama seperti kita sebagai manusia. 

Namun perlu diperhatikan makanan tambahan ini tidak wajib diberikan dalam waktu bersamaan karena tidak baik untuk perkembangan, perawatan dan pelatihan burung tersebut, namun sebelum makanan tambahan dan buah yang akan diberikan untuk burung sebaiknya kita juga harus mengetahui terlebih dahulu kesukaan atau kegemaraan burung kita masing-masing dan cocok tidak makanan itu untuk burung tersebut.
readmore »»  

Tips Mengatasi Burung Kenari Yang Susah Rontok Bulu

Pernahkan anda menemukan masalah pada burung kenari anda yang susah rontok atau susah ganti bulu,  kita tahu bahwa semua burung akan mengalami proses ngurak (moulting), atau dalam bahasa Indonesianya disebut dengan istilah ganti bulu. 

Pada kondisi seperti ini burung dalam keadaan drop sehingga perlu perawatan yang tepat, dan apabila kita sebagai sang pemilik tidak cekatan dalam hal perawatan maka ketika masa ganti bulu / ngurak pada burung tersebut selesai maka selang beberapa minggu kemudian burung tersebut akan mengalami proses ngurak kembali, atau sebut saja gagal rontok.

Bila hal ini terjadi pada burung kenari kesayangan anda, maka ada beberapa tips dan trik untuk mengatasi masalah gagal rontok bulu ini, adapaun beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan adalah: 
  • Ketika burung mengalami proses ganti bulu / ngurak, sebaiknya burung jangan dimasukkan kedalam kandang umbaran atau kandang yang berukuran besar. 
  • Burung tak perlu dimandikan, cukup hanya menjemur burung tersebut akan tetapi dalam keadaan sangkar di kerodong. 
  • Tempo penjemuran di persingkat menjadi + 15 menit. 
  • Waktu penjemuran yang tepat kira-kira jam antara 07.00 – 08.00 pagi. 
  • Dan diusahakan ketika penjemuran burung, sebaiknya hindari dari sinar matahari langsung, ini bertujuan agar terhindar dari kutu atau penyakit yang dapat menyerang kenari tersebut.
Normalnya proses ngurak pada Kenari adalah 1 bulan, itupun bisa lebih cepat atau lebih lama sesuai dengan karakter burung tersebut. 

Berilah makanan yang mengandung gizi tinggi, makanan selain kenari seed berikan juga sayur selada, gambar dan buah apel untuk menjaga stamina tetap fit.

Gambas sebaiknya diberikan setiap dua hari sekali bergantian dengan salada, karena kedua sayuran ini konon sangat baik untuk mendinginkan suhu tubuh dan memperlancar pencernaan, dan sedangkan untuk buah Apel berikan 1/4 saja dan diberikan satu minggu sekali sebagai tambahan nutrisi. 

Boleh juga diberikan probiotik ke dalam air minumnya agar stamina burung tetap fit dan terhindar dari penyakit.

Selamat mencoba, mudah-mudahan bermanfaat.
readmore »»  

Monday, June 4, 2012

Cara Merawat Burung Kenari

Cara Merawat Burung Kenari

Sangkar:
Kenari sebaiknya ditempatkan di sangkar besar ukuran 45 x 45 x 50 cm dengan diberi tangkringan berdiameter 1 cm dari kayu kasar tetapi tidak runcing, seperti kayu asam misalnya. Tangkringan bisa dibuat bersusun dua, dengan dua tangkringan di atas dan satu di bawah.
Pakan:
Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D
Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan.
Yang termasuk mineral yang diperlukan burung kenari adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.
Makanan yang sesuai untuk burung kenari
  1. Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah canary seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual di pasaran.
  2. Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
  3. Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung kenari.
  4. Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
  5. Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi).
Perawatan dan setelan kenari mabung
Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung.
Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna.
Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini).
Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung.
Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin.
Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal.
Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam).
Penggangu tersebut antara lain:
* Penyakit – Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh.
* Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya).
* Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung.
* Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya.
Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin?
Pertama-tama menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya.
Kedua, pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma.
Ketiga, berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk.
Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung.
Cara Smart menggunakan BirdVit
Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung.
  • BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti:
  • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3.
  • Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.
  • Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate.
Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin.
Pola perawatan masa mabung:
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
  • Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji nger sed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
  • Berikan mltivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
Dari berbagai keterangan tips tersebut di atas itu kembali kepada burung tersebut dalam pemeliharaan keseharian atau kebiasaan masing – masing burung.
readmore »»  

Cara Merawat Burung Prenjak


  1. pagi hari [sekitar jam 7 pagi] burung di angin-anginkan di tempat teduh, ex : biasanya di teras depan rumah.
  2. kontrol pakan dan minum harian burung, tambah apabila pakan dan minum burung dalam kandang habis/tinggal sedikit.
  3. berikan 1-2 ekor jangkrik setiap pagi dan sore hari [jangan berlebih untuk menghindari  `birahi`  burung prenjak].
  4. jemur secara rutin, usahakan menjemur burung di pagi hari selama 1,5-2jam [ antara jam 7-9 pagi]. penjemuran minimal 2x seminggu.
  5. setelah dijemur dibawah terik matahari,  `jangan langsung dikerudung`. sebab bisa menyebabkan penyakit pada mata burung prenjak/burung kicau lainnya. sahakan di taruh di tempat yang dingin/di angin-anginkan kembali.
  6. jangan taruh  kandang burung prenjak dengan burung prenjak lain secara berdekatan. sebab bisa membuat `mental` salah satu burung menjadi down/takut. usahakan apabila mempunyai burung prenjak lebih dari 1 di rumah, taruh kandang berjauhan, ex : di depan dan dibelakang rumah.
  7. sore hari [sekitar jam 4-5 sore] kasih jangkrik 1-2 ekor. setelah itu burung dimandikan/disemprot bila perlu.
  8. `kerudung/slongkop` burung bila perlu. apabila burung prenjak ingin dimaster dengan suara burung lain, waktu yang tepat adalah sore [menjelang malam hari]. dengarkan burung dengan suara master-an dengan lirih/jangan terlalu keras. ex : dari tape recorder atau HaPe.
  9. `perlu diingat` pemberian kroto dan ulat hongkong/kandang seperlunya saja [2minggu 1x] untuk menghindari birahi burung prenjak secara berlebihan.
  10.  apabila burung prenjak ingin ditrack/di adu dengan burung prenjak lain, kurangi porsi jangkrik/kroto yang berlebih saat akan diadu [agar performa burung stabil dan tidak over  “salto
  11. Perawatan burung prenjak harus rutin karena burung prenjak itu "ringkih" 
readmore »»  

Cara Merawat Burung Ciblek

Cara Merawat Burung Ciblek


Perawatan harian burung ciblek
Makanan utama yang wajib disiapkan untuk ciblek setiap harinya adalah :
  1. Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa setelah di potong kepala, kaki dan sayapnya )
  2. Ulat ( Ulat Hongkong ) 
  3. Kroto 
  4. Voer lembut

Perawatan harian untuk Ciblek Dewasa
  • Rawatan harian bisa dimulai dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor Pagi / Sore
  • Ulat hongkong sebaiknya 5 / 6 ekor 
  • Kroto sebaiknya minimal 2 x seminggu atau 3 x seminggu. 
  • Voer diberikan voer lembut dan dicampur dengan ulat hongkong
  • Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam setiap hari. 
  • Sewaktu menggantang burung ini usahakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya seperti Toed/cendet/pentet. 
  • Tempel dengan burung betina / burung muda maksimal 2 x seminggu selama 1 - 2 jam, untuk mengasah mentalnya.
Sebenarnya kunci agar burung ciblek biar cepat gacor adalah perawatan harian kita , dan itulah patokan untung burung ciblek stiap harinya.
readmore »»  

Tips Merawat Burung Pleci

Tips Perawatan Burung Pleci



  1. Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya.
  2. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempatminum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut. 
  3. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar. 
  4. Beri makanan pisang kepok putih karena tidak cepat busuk dan juga sedikit ditambahkan kroto
  5. Menurut saya pleci yang baik tidak usah diberi voer dan ulat hongkong
  6. Jangan lupa bersihkan kandan si pleci setiap hari agar pleci selalu sehat
Awal yang baik di mulai dari pemilihan calon burung pleci yang bagus :
  1. Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan.
  2. Pilih warna bulu yang tebal.
  3. Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus.
  4. Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar.
  5. Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )
Ciri-ciri  Pleci Betina:
  • Postur badan agak kecil bulat tidak panjang.
  • Kepala relatif lebih kecil.
  • Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis.
  • Ekornya pendek.
  • Paruh umumnya pendek dan tipis.
Ciri-ciri Pleci Jantan:
  • Ekor Panjang berbentuk huruf ‘V’ Mayoritas.
  • Paruh tebal dan panjang.
  • Kepala relatif lebih besar.
  • Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal.
  • Badan Panjang dan proposional.
readmore »»  

Saturday, June 2, 2012

Tips Dan Trik Mengatasi Suara Serak Pada Burung Murai Batu

Tips dan trik dalam mengatasi suara yang serak pada burung khususnya pada Burung Murai Batu ada banyak cara, mungkin burung kicau anda pernah mengalami penyakit seperti ini.

Salah satu dalam mengatasi penyakit suara yang serak pada murai batu bermacam-macam dan mungkin hampir semua burung pasti bisa mengalami serak pada tenggorokannya sehingga kicauannya tidak nyaring dan tidak merdu, bahkan mungkin suaranya menjadi jelek, yang jelas saya juga tidak mengetahui secara pasti apa faktor penyebabnya.

Tapi jangan khawatir berikut ini ada beberapa hal langkah mudah dalam mengatasi suara serak pada burung anda khususnya pada burung Murai batu atau Murai Medan, yang mungkin bisa bermanfaat untuk burung-burung kesayangan anda. 

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengatasi suara serak pada burung ( Murai ) diantaranya yaitu:

  1. Hindari penjemuran burung diatas jam 10 siang, apalagi pada 1 – 2 siang, mungkin ada juga yang mengatakan bahwa untuk burung-burung fighter haruslah kuat dalam penjemuran agar fisiknya stabil atau kuat dalam bertempur ( sah-sah saja, itu tergantung kebiasaan dalam merawat burung ), karena menurut saya sinar matahari di atas jam 10 siang sudah tidak lagi menyehatkan, justru sinar matahari akan lebih bagus dan bermanfaat bagi pertumbuhan fisik dan tulang serta bulu untuk burung sekitar jam 7 hingga jam 10 siang, karena itu hindari penjemuran diatas jam 10 siang. 
  2. Kurangi aktifitas atau intensitas burung dalam berkicau ( kasihan dalam keadaan serak burung terus berkicau, hehehh ), caranya krodong yang rapat dan jauhkan dari burung-burung ocehan lainnya yang dapat memancing sifat bertarung pada Murai tersebut, atau ungsikan burung tersebut ketempat yang sepi tidak ada suara kicauan burung lainnya, tujuannya dengan maksud agar burung akan benar-benar istirahat tenggorokannya atau pita suaranya.  
  3. Jika burung ( Murai ) anda terbiasa dengan makan voer, coba untuk sementara dihentikan dahulu agar si burung tidak memakan makanan yang menurut saya agak keras, gantilah dengan kroto Full pagi dan sore.  
  4. Untuk minumannya, berikan air minum yang bermineral tinggi, seperti air minum dalam kemasan, atau bisa juga dengan memberikan obat dalam bentuk air minum khusus burung.  
  5. Berikanlah Madu setiap 2 hari sekali, caranya yaitu olesi jangkrik dan kroto dengan madu secukupnya jangan berlebihan.  
  6. Dalam memberikan pakan kepada Burung ( Murai ) perhatikan kebersihannya hususnya dalam pemberian jangkrik, buang kaki jangkrik yang depan dan yang belakang, dan yang lebih penting lagi adalah terutama pada sayap jangkrik yang baru mulai tumbuh/keluar berwarna putih, sebab sayap jangkrik inilah yang sangat riskan bisa menyebabkan serak pada suara burung.  
  7. Jangan diberikan ulat hongkong dahulu meskipun ulat hongkong tersebut masih berwarna putih, karena biar bagaimanapun juga ulat hongkong akan sangat berpengaruh pada suhu burung, berilah cacing ( jika mau diberi cacing ) karena sebenarnya cacing adalah extra fooding yang sangat terbaik dalam mengatasi serak pada suara burung.  
  8. Jika sudah pulih kembali , kembalikan perawatan burung tersebut pada perawatan semula.  
  9. Dan jika bisa ajarkan burung memakan buah-buahan segar, karena buah sangat penting dalam menetralisasikan kandungan protein yang sangat berlebihan terutama pasca burung tersebut dilombakan.

Munkin hanya itu kiranya yang bisa saya bagikan info untuk para kicau mania terhadap burung kesayangannya yang mungkin mempunyai penyakit pada pita suara yang serak, mudah-mudah bisa menjadi manfaat tips ini bagi seluruh pehobi burung Kicau Mania di seluruh Indonesia.

readmore »»  

Friday, June 1, 2012

Lagi: Tips agar Pleci Rajin Menyanyi


http://www.pustakasekolah.com/wp-content/uploads/2012/05/burung-pleci.jpgAda banyak cara yang dapat dilakukan oleh kicau mania  agar si kecil Pleci rajin menyanyi. Caranya pun khas bagi setiap penghobi. Menjadikan burung-burung yang awalnya masih  belum mau ngoceh agar cepat ngoceh merupakan kebanggaan tersendiri. JIKA pada akhirnya burung kesayangan kita menjadi rajin berkicau, dan itu hal yang sangat mendasar dilakukan oleh para pecinta burung ( SABAR ). Salah satu cara agar membuat burung rajin berkicau, akan dibahas sebentar lagi. Memang pada tahun ini ( 2011-2012 ) burung Pleci ini sedang menjadi Idola di mata Kicau Mania pada umumnya, selain harganya sangat Relatif terjangkau dan burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan di beri kelas tersendiri di beberapa kota di Indonesia.

Salah satu alasan burung ini banyak dipelihara oleh para pehobi burung pada akhir-akhir ini yaitu karena harganya pun sangat mahal jika telah menjadi juara pada arena lomba burung atau burung ini sangat mahal jika sudah rajin berkicau, dan informasinya yang saya dengar burung pleci ini hingga tembus di angka 40juta, FANTASTIC..!!!
Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya.

Awal yang baik di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek. Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan. Pilih warna bulu yang tebal. Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus. Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar. Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Betina: 
Postur badan agak kecil bulat tidak panjang.
Kepala relatif lebih kecil.
Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis.
Ekornya pendek.
Paruh umumnya pendek dan tipis.

Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan: 
Ekor Panjang berbentuk huruf 'V' Mayoritas.
Paruh tebal dan panjang. Kepala relatif lebih besar.
Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal.
Badan Panjang dan proposional.

Tips dan Trik Agar Pleci Cepat Gacor
Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif.
Perawatan sederhana burung pleci:
Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( diembunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar. Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih (2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer. Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyak-banyak pemberiannya ). Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan ) Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan. Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan. Saya rasa hanya itu yang bisa saya bagikan kepada anda, karena dengan pola perawatan seperti itu bisa membuat Pleci saya cepat ngoceh dan dengan istilah buka paruh dan bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi. Faktor yang lainnya kenapa burung Pleci cepat gocor adalah karakter dari burung itu sendiri yang sudah mempunyai bakat bagus dan rajin berkicau, serta umurpun bisa menjadi patokan, karena bila umur burung lebih dewasa dia akan rajin berkicau dengan sendirinya.
(Sumber: http://hobiburungkicaumania.blogspot.com)
readmore »»  

Tips Memilih dan Merawat Pleci


 

Cara Memilih Burung Pleci 
Untuk memilih burung pleci yang berkualitas di pasar maka pilihlah burung dengan ciri : 
  • Body panjang dan besar Lingkaran putih mata yang tebal 
  • Pilihlah burung pleci yang lincah 
  • Paruh tebal dan panjang 
  • Memiliki tubuh yang tidak cacat 

Adapun untuk memilih burung pleci jantan maka pilihlah pleci dengan ciri : 
  • Mempunyai lingkar mata yang lebih tebal dan tajam 
  • Mempunyai warna hijaunya lebih tajam 
  • Bisa juga di lihat kloaka atau duburnya dengan cara di tiup kalau lebih menonjol.
Cara Merawat Burung Pleci 
Merawat burung perci sebenarnya hampir sama dengan cara merawat burung berkicau pada umumnya. Yang perlu diperhatikan secara khusus adalah pemberian makanan dan kebersihan sangkar atau kandang. Makanan burung pleci selain voer adalah buah-buahan seperti pisang, pepaya, apel. Namun selain buah burung ini juga memakan ulat kecil dan juga telur semut merah atau kroto. Untuk memilih pisang sebaiknya memilih pisang kepok selain memiliki nutrisi yang lebih juga agar kotoran lebih mudah dibersihkan. Meski burung telah memakan voer sebaiknya tetap diberi buah-buahan dan sesekali beri ulat atau kroto untuk menambah asupan gizi burung. Nah untuk kebersihan sebaiknya bersihkan kotoran setiap hari agar burung tetap sehat. Selain itu perhatikan juga kebersihan air minumnya dengan mengganti setiap hari. Untuk menjaga kesehatan burung pleci tetap terjaga maka mandikan burung dengan menyemprot secara perlahan lantas jemur atau diangin-anginkan. Memandikan burung pleci yang baik adalah di pagi hari. Jika anda memiliki burung pleci lebih dari 1 maka taruh burung secara berjauhan. Jangan sampai burung dapat melihat antara burung pleci satu dengan yang lain. Karena burung pleci akan saling bersahutan jika mendengar suara burung pleci yang lain. Agar burung pleci mampu menirukan suara burung lain maka gunakan suara burung lain untuk memaster.
readmore »»  

Tips Pleci Agar Rajin Menyanyi

Nah, bagi Anda yang baru saja mempunyai hobi memelihara burung pleci, yang harganya mungkin 20ribuan, jangan khawatir Anda masih bisa menyulap pleci Anda agar racin bernyanyi..siapa tahu nanti dari modal kecil (20rb) menjadi harga ratusan atau bahkan jutaan. Oke . . langsung saja kita simak tips membuat si kecil "pleci" rajan bernyanyi.

Di wilayah solo dan sekitarnya, baru beberapa bulan ini burung pleci sedang gayeng-gayengnya atau naik daun istilah dunia artinya. Kalau dulu orang mencibir kalao ada orang beli atau memeliharan burung pleci, maklum harganya paling banter 8ribu.Akan tetapi sekarang jangan tanya harga, sudah melejit menjadi 20ribu per ekor ditingkat pedagang "ombyokan". Adapun pleci juara harga mencapai puluhan juta. Ada kabar bahwa harga burung yang memegang juara harganya tembus 20 juta hingga 40 juta . . . wah gilaaa!!!

1. Pastikan burung anda dalam keadaan sehat. Hal itu dapat dilihat dari tingkah laku dan kotoran burung tersebut. Burung Pleci yang sehat berperilaku agak liar dan tidak malas. Sedangkan kotoran burung yang sehat yaitu tidak encer /mencret dan berwarna sesuai makanannya. Bila diberi makan pelet hijau maka kotoran harus hijau bukan putih. 
2. Jemur burung 1/2-1 jam antara mulai jam 7-9 pagi setiap hari supaya burung tidak kutuan dan bisa bergerak lincah. Sediakan air yang cukup untuk mandi atau mandikan dulu baru dijemur. 
3. Pastikan setiap hari burung memakan extra fooding berupa ulat atau kroto. Tapi saya sarankan kasih kroto ½ sdt pagi dan sedikit UH atau 1 UK yg putih saja untuk menghangatkan badan. Pemberian extra fooding yang berlebihan membuat burung sangat birahi dan bulunya menjadi kusam bahkan tak jarang ambrol.
4. Carikan pasangan yg baik untuk merangsang berkicau (saling memanggil bersahutan) tetapi jangan yang betul betul jadi karena secara mental burung kita pasti kalah dan justru akan jadi macet.
5. Tambahkan mineral/vitamin 1 minggu 1x-2x pada air minum dan ganti airnya setiap hari.

Detail Perbaikan Performa Pleci
Kebanggan memiliki Pleci tidak terbatas atau berhenti saat kita bisa membelinya saja, namun rasa bangga ini harus disertai dengan kemauan untuk merawatnya dengan baik agar Pleci yang kita miliki mempunyai suara yang patut dibanggakan. Masa rawatan kurang dari 3 tahun masih memungkinkan bagi kita untuk bisa membenahinya (walaupun tidak semuanya bisa kita benahi). Lebih dari 3 tahun, maka kemungkinan memperbaiki kualitas suaranya akan relatif kecil. Berikut langkah-langkah konkret yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki kualitas suara Pleci
 1. Benahi terlebih dahulu kondisi fisiknya Salah satu penyebab kurang baiknya suara Pleci adalah faktor buruknya kondisi fisik burung itu sendiri. Oleh karenanya, perbaikan fisik ini menempati prioritas utama yang harus sesegera mungkin diperhatikan dan diupayakan. Perbaikan kondisi fisik ini dapat dilakukan melalui cara memberikan makanan alami/makanan hidup/EF sedikit lebih banyak dari biasanya. Makanan buatan/pelet/voer walaupun sudah baik, bilamana memungkinkan kita oplos lagi dengan madu, telur lalu dijemur sampai kering. Mandi sesering mungkin yang mempunyai tujuan untuk meredakan stress, memperbaiki penampilan (bulu) serta membuat kicaunnya lebih rajin dan lebih bening.
 2. Pengembunan Adalah menempatkan Pleci di luar rumah. Biasanya dilakukan menjelang fajar/matahari terbit. Namun bilamana masih kurang rajin, bisa dilakukan sejak sore hari dalam kondisi dikerodong hingga besok paginya menjelang fajar kerodongnya dibuka agar bisa melihat matahari terbit. Hal ini juga dapat dilakukan pada Pleci anakan, bakalan, maupun yang telah rajin berkicau agar lebih rajin berkicau serta membuat suaranya lebih bening.
 3. pertemukan dengan satu jenis kelamin atau juga bisa dengan lawan jenisnya/memasangkan kemudian pisahkan agar saling bersahutan. bertujuan untuk merangsang Pleci agar lebih rajin berkicau hingga pada muaranya akan berkicau dengan lantang. Hal ini didasari bahwa di alam bebasnya, Pleci berkicau bersahut-sahutan. Bila mempertemukan dengan lawan jenisnya jelas sudah artiannya, yaitu mempertemukan jantan dengan betina dan sebaliknya. Namun bila memasangkan, bisa berarti mempertemukan jantan dengan jantan (tapi tidak bisa disatukan dalam 1 sangkar) dikarenakan mereka saling menjaga teritorialnya sehingga berupaya berkicau sebaik mungkin. Ciri suara PLECI yang baik untuk dipasangkan Karakter yang dimiliki PLECI berbeda 1 dengan yang lainnya. Ada juga PLECI yang rajin berkicau walau sendirian. Namun ini jarang kita jumpai karena pada dasarnya burung ini adalah burung koloni, tetapi ada juga yang suka berkicau bilamana terpancing dengan PLECI atau burung pendamping lainnya. Ciri-ciri burung yang mudah dipasangkan adalah yang memiliki suara yang mudah memancing burung sejenisnya untuk berkicau. Suara yang dikicaukan cenderung lembut/tidak terlalu keras dan ada kesan ditahan-tahan. Akan tetapi bila ada Pleci lain yang menyambut suaranya, maka Pleci tersebut akan lebih mengeraskan suara dan kecepatannya. 4. Dekatkan dengan sumber air Pada habitat aslinya, PLECI selalu berada disekitaran tempat yang dekat dengan sumber air. Air selain menjadi pemenuh kebutuhan hidup Pleci juga berfungsi sebagai tempat mandi, mencari makanan dan berkumpul maupun bercengkrama pada saat musim kawin tiba. Pada saat kita pelihara/menjadi klangenan, disarnkan kita menempatkan sangkarnya dekat dengan sumber air maupun suara air yang mengalir. Bisa dekat kolam, empang, akuarium, ataupun kamar mandi.. tapi yang jelas tidak dekat dengan dispenser lho hehehehehehe.. sorry dikit oot biar gak tegang terus.
5. Dekatkan dengan burung-burung yang bersuara baik burung-burung yang dimaksud adalah burung-burung yang memiliki kicauan yang secara irama hampir mirip dan menyerupai Pleci agar lebih rajin berkicau. Sebenarnya, Memacu Pleci untuk berkicau adalah dengan memelihara lebih dari 1 ekor, namun bilamana kurang memungkinkan, kita bisa memelihara beberapa burung yang nada suaranya hampir mirip pleci sebagai bandul untuk memancing minatnya berkicau, contoh : BT, mozambiq, kenari, pare-pare dll. Pemberian pakan yang baik dan teratur bisa membuat Pleci menjadi rajin berkicau .

Ingin melihat aksi Pleci teler... klik di sini atau di sini

 (sumber : http://www.kicaumania.org/forums/showthread.php?54093)
readmore »»  

Pleci; si Burung Kecil Naik Pamor

Jenis burung pleci (kacamata) kini memang tengah jadi primadona. Nyaris setiap pelosok kota keranjingan alias demam pleci. Para pemain, tak hanya pemula bahkan pelomba kawakan pun tak risih lagi menenteng burung ini di lapangan. Mereka bangga tatkala gaconya di jenis ini jadi juara. Begitu pamornya naik, pleci pun naik tahta dan memiliki prestise tersendiri. Kelasnya pun di lomba kini bukan sekadar pelengkap alias anak bawang, tapi sudah sejajar dengan jenis lain yang sebelumnya memiliki gengsi. Ini tak lain dikarenakan jenis pleci turut punya nilai jual bagi even organizer untuk menjaring peserta. Itu sebabnya pihak panitia kini minimal membuka 2 atau 3 kelas dalam setiap gelarannya. “Sebenarnya, sudah sejak lama di Cina jenis pleci menduduki peringkat pertama, setelah itu hwamei, pailing, dan kacer,” ungkap Lee Ali importir sangkar dan aneka akesoris untuk pleci. Di tanah air, khususnya di Jabodetabek baru hampir setahun belakangan ini popularitasnya terus merangkak naik. Tidak hanya di Latberan pinggiran hingga even besar, kelas pleci kerap dijubeli peserta. Menariknya, umumnya mereka adalah para pemain kawakan yang sebelumnya dikenal sebagai pemilik burung kelas bergengsi seperti anis merah. Di Jabodetabek misalnya, ada nama Hengky Bor yang memiliki gaco di kelas tersebut yang selalu malang-melintang di tangga juara. Nilai belinya, lumayan fantastis. Konon, bersama Mr Deded sejawatnya sudah puluhan juta rupiah harus mereja keluarkan untuk mendapatkan gacoan. Bahkan, untuk Ozil salah satu jawara papan atas blok barat dia mengaku mentransfernya sebesar Rp 40 juta dan pemain Ciawi Bogor, sementara si Bola ditake-overnya di kisaran Rp 20 juta. Di luar itu masih ada sederet jawara lainnya. Lantas, apa yang membuat mereka begitu berani men-take-over dengan nilai begitu tinggi? “Kenapa nggak? Sekarang lombanya ramai terus, hadiahnya besar dan tidak pernah dipotong karena gantangannya selalu full,” kata Hengky memberi alasan tentang minatnya berburu burung unggulan. Alasan yang realtistis memang. Sejak dibeli beberapa bulan lalu, sang gaco sudah puluhan kali memetik kemenangan di beragam even penting. Kalau dihitung-hitung, dengan kondisi penampilan burung yang stabil di lapangan, belum setahun sebenarnya sudah balik modal. Apalagi saat ini kelas pleci selalu ada di latberan maupun lomba yang digelar nyaris setiap hari. Dan, burung ini bisa turun atau main beberapa kali dalam sepekan. Bandingkan dengan burung lain, yang turun paling banter kuat satu atau dua kali dalam seminggu. Mirip anis merah Hengky Bor Hengky Bor Karakter pleci yang mirip-mirip anis merah, dan kebiasaannya ditrek dengan sesama jenisnya sebelum ke lapangan, membuatnya seperti peralihan dari anis merah ke pleci. Ya, rata-ratac mereka, pemain pleci, sebelumnya dikenal sebagai jawara anis merah. Hengky Bor misalnya, dikenal sebagai pemilik jawara anis merah, kini mencoba fokus ke pleci. Demikian halnya dengan Renan dari Pleci Duta Kicau Mania (PDKM) sebuah komuntas khusus pleci di dunia maya, kini dia lebih merasa nyaman main di jenis pleci. “Ya, karena karĂ kternya ngggak beda jauh dengan anis merah,” ungkap Renan. Kini tidak kurang dari 12 ekor pleci andalannya, bahkan salah satunya, Marjinal, kerap juara di beragam even. Perawatannya yang relatif mudah ini yang membuatnya Iebih asyik main di jenis ini. “Kalau kita awalnya main di anis, terus ke pleci, itu lebih mudah,” ungkapnya. Yang penting, burung memenuhi standar kualitas pakem yang diterapkan, berbunyi lebih lantang, duduk sambil ngerempel saat ketemu lawan di lapangan, yang diselingi materi isian seperti gereja tarung, kenarian, ciblekan dan beseten kolibri, sudah cukup jadi modal utamanya untuk turun gelanggang. Tingginya minat pada burung pleci ini tampak dari tumbuhnya komunitas pleci dengan beragam macam bendera yang diusungnya. Bahkan, salah satu komunitas pleci di kawasan sunter yaitu Pleci 123 berani menggelar latber rutin tiap hari Sabtu di lapangan permanennya – kawasan Sunter Jakarta Utara. Semua khusus pleci, tidak ada jenis burung lain. (Ref: Agrobur)
readmore »»  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright (c) 2010 Info dan Tips Perawatan Burung. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And TM Web Design.